Koalisi Masyarakat Sipil Serahkan Rekomendasi untuk SNDC: Ingatkan Dampak Perubahan Iklim terhadap Kelompok Rentan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Seorang petani menunjukkan tanaman padi berumur sekitar satu bulan meninggal akibat kekeringan di area persawahan Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa 30 Juli 2024. Sebagian sawah petani di Kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo dan Kecamatan Samatiga mengalami kekeringan dan terancam kandas panen. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Seorang petani menunjukkan tanaman padi berumur sekitar satu bulan meninggal akibat kekeringan di area persawahan Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa 30 Juli 2024. Sebagian sawah petani di Kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo dan Kecamatan Samatiga mengalami kekeringan dan terancam kandas panen. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil mendorong pemerintah menjadikan momentum penyerahan arsip kontribusi suasana dan kerakyatan dalam Second Nationally Determined Contribution(SNDC) sebagai upaya koreksi komitmen suasana dan demokrasi.

Koalisi menyebut koreksi komitmen suasana nan lebih adil, demokratis, dan partisipatif mesti diambil pemerintah menjelang tenggat penyerahan pada September mendatang. 

“Pemerintah kudu menerapkan keadilan sosial dengan mengakui kewenangan dan memenuhi kebutuhan spesifik dari subyek masyarakat nan rentan terdampak perubahan iklim, seperti petani kecil, nelayan tradisional, masyarakat budaya dan lainnya. Hanya dengan langkah itulah dapat terwujud keadilan suasana alias transisi nan adil,” ujar Torry Kuswardono, Direktur Eksekutif Yayasan Pikul, dalam peluncuran arsip Rekomendasi untuk SNDC Berkeadilan seperti dikutip dalam keterangan tertulis pada Kamis, 29 Agustus 2024. 

Dalam aktivitas itu, koalisi nan didukung oleh 64 lembaga masyarakat sipil Indonesia itu juga menyerahkan arsip Rekomendasi untuk SNDC kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sesuai dengan pernyataan pemerintah di bulan Februari lalu, saat ini KLHK sedang menyiapkan arsip tersebut. KLHK mewakili pemerintah Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa nan menangani perubahan iklim dunia alias United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). 

Dalam arsip Rekomendasi untuk SNDC Berkeadilan, koalisi mengelaborasi para subjek masyarakat nan rentan nan terus menanggung derita akibat dampak perubahan suasana maupun tindakan untuk menanggulanginya. Padahal, bukan mereka nan menyebabkan perubahan iklim. 

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana menunjukkan musibah suasana melonjak 81 persen dari 1.945 kejadian pada 2010. Pada 2022 telah terjadi 3.544 kejadian nan berakibat pada lebih dari 20 juta orang. 

Selanjutnya: Laporan IPCC pada 2023 juga mencatat 79 persen emisi gas rumah kaca....

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.


 

Video Pilihan


Kualitas Udara Jakarta Memburuk, IQAir Catat Konsentrasi Polutan Terus Meningkat

54 menit lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat dan perumahan penduduk dengan kabut polusi udara di area Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 13 Mei 2024. Berdasarkan info Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kualitas udara Provinsi Banten pada, Senin  sore terburuk di Indonesia dengan indeks kualitas udara tercatat 111 disusul Jawa Barat 94 dan Jawa Timur 84. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kualitas Udara Jakarta Memburuk, IQAir Catat Konsentrasi Polutan Terus Meningkat

IQAir mencatat kualitas udara di Jakarta tetap berkategori Tidak Sehat hingga Jumat, 30 Agustus 2024. Indeksnya meningkat selama beberapa hari ini.


Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

5 jam lalu

Asap dan api dari kebakaran rimba menjadi latar belakang rumah-rumah di seberang Danau Okanagan di West Kelowna, British Columbia, Kanada, 17 Agustus 2023. REUTERS/Dan Riedlhuber
Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

Kuantifikasi emisi karbon dari kebakaran rimba ekstrem di Kanada pada tahun lampau tersebut dilakukan lewat kajian tim di Laboratorium Propulsi Jet NASA


Serba-serbi tentang Paus Fransiskus jelang Tur Asia Tenggara, termasuk Indonesia

6 jam lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan di Vatikan, Rabu, 28 Agustus 2024. REUTERS/Ciro De Luca
Serba-serbi tentang Paus Fransiskus jelang Tur Asia Tenggara, termasuk Indonesia

Paus Fransiskus bakal menempuh perjalanan sejauh 33.000 km untuk mengunjungi empat negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.


Dion Wiyoko dan Chelsea Islan Ajak Masyarakat Gaungkan Isu Keberlanjutan

10 jam lalu

Chelsea Islan/Foto: Instagram/Chelsea Islan
Dion Wiyoko dan Chelsea Islan Ajak Masyarakat Gaungkan Isu Keberlanjutan

Dion Wiyoko dan Chelsea Islan menjadi duta dan advokat Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024.


Dosen UNJ Ubedilah Badrun Kembali Laporkan Kaesang ke KPK atas Gaya Hidup Mewah

15 jam lalu

Surat tanda bukti penerimaan pelaporan alias infromasi di Pengaduan Masyarakat KPK ditunjukkan ke awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Dosen Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun, melaporkan Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep berbareng istrinya Erina Gudono ke KPK mengenai bergaya hidup mewah. TEMPO/Imam Sukamto
Dosen UNJ Ubedilah Badrun Kembali Laporkan Kaesang ke KPK atas Gaya Hidup Mewah

Ubedilah Badrun melaporkan anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, mengenai style hidup mewah, termasuk penggunaan jet pribadi Gulfstream.


Studi IESR: Lapangan Kerja Hijau Bisa Kurangi Angka Pengangguran di Indonesia

1 hari lalu

Tangkapan layar Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa dalam webinar
Studi IESR: Lapangan Kerja Hijau Bisa Kurangi Angka Pengangguran di Indonesia

Kajian IESR berbareng Koaksi mengenai penerapan transisi daya menunjukkan terbukanya lapangan kerja hijau dapat mengurangi jumlah pengangguran


Pedagang Cula Badak Ditangkap di Palembang, KLHK: Tiap Gram Dijual Rp 35 Juta Lewat FB

2 hari lalu

Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Rasio Ridho Sani (kedua dari kanan), beserta jajarannya  dan jejeran Polda Sumatera Selatan saat konvensi pers perdagangan satwa dilindungi di Kantor Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa 27 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pedagang Cula Badak Ditangkap di Palembang, KLHK: Tiap Gram Dijual Rp 35 Juta Lewat FB

Gakkum KLHK menangkap ZA (60 tahun), pelaku perdagangan cula badan dan pipa gading gajah nan berdagang melalui Facebook


3 Situs Warisan Dunia di Indonesia Terancam Punah

3 hari lalu

Sejumlah petani menampilkan atraksi kesenian budaya subak saat pembukaan Jatiluwih Festival 2024 di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Tabanan, Bali, Sabtu 6 Juli 2024. Kegiatan nan digelar di lokasi wisata nan telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya bumi tersebut menampilkan atraksi budaya tradisional, kuliner, UMKM, dan potensi desa nan berangkaian dengan pertanian untuk meningkatkan kunjungan visitor nan berjalan pada 6-7 Juli 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
3 Situs Warisan Dunia di Indonesia Terancam Punah

Penelitian Climate X , menyoroti Situs Warisan Dunia mana saja nan dapat musnah lantaran perubahan iklim.


Dampak Perubahan Iklim, Pakar UI Peringatkan Tren Naiknya Masalah Kesehatan

3 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Dampak Perubahan Iklim, Pakar UI Peringatkan Tren Naiknya Masalah Kesehatan

Pengajar UI Budi Haryanto mengingatkan soal akibat perubahan suasana terhadap meningkatnya masalah kesehatan.


Sri Mulyani Sebut Indonesia Inisiator Pertama Bahas Perubahan Iklim dari Sisi Ekonomi dan Finansial

4 hari lalu

Tangkapan layar - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Tanggapan Pemerintah terhadap Pandangan Fraksi atas RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024). ANTARA/Uyu Septiyati Liman
Sri Mulyani Sebut Indonesia Inisiator Pertama Bahas Perubahan Iklim dari Sisi Ekonomi dan Finansial

Sri Mulyani mendapat "Climate Hero Award" atas komitmen mengenai masalah perubahan suasana dalam agenda ekonomi dan finansial


Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis