Komika Gerallio Dipolisikan terkait Dugaan Pelecehan Bahasa Isyarat

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 12 Mei 2024 13:38 WIB

Seorang komika alias stand-up komedian, Gerallio, dilaporkan Komunitas Tuli mengenai dugaan pelecehan bahasa isyarat di akun media sosialnya. Komika Gerallio dilaporkan ke kepolisian mengenai dugaan pelecehan bahasa isyarat. (Instagram/@gerallio)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang komika alias stand-up komedian, Gerallio atau Gerall Saprilla, dilaporkan Komunitas Tuli mengenai dugaan pelecehan bahasa isyarat di akun media sosialnya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal membenarkan laporan dari Komunitas Tuli tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan polisi (LP) dua hari lalu, Jumat, 10 Mei 2024. Pelapor: Muh Andika Panji, korban: organisasi tuli @idhola, terlapor: akun IG @gerallio," kata Ade kepada CNNIndonesia.com, Minggu (12/5).

"Persangkaan pasal yg dilaporkan: pencemaran nama baik pasal 310 KUHP dan/atau pasal 157 (1) jo pasal 27 ayat 1 dan 2 UU ITE dan/atau pasal 7 jo pasal 144 UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," tambahnya.

Kombes Ade mengatakan tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pelecehan bahasa isyarat itu berada di Jakarta Barat. Lokasi tepatnya ada di Komplek DKI Blok O Nomor 30 Joglo, Kembangan, Jakbar.

Ia menjelaskan kronologi kejadian bermulai dari video prank nan diunggah di media sosial. Terlapor nan mengunggah video itu dianggap menirukan aktivitas serupa bahasa isyarat nan tidak ada artinya.

"Kemudian, saksi inisial PA mengomentari video tersebut 'Kok bahasa isyarat asal-asal demi viral instan? Ini gak lucu! Tolong hapus video ini dan bikin video minta maaf maksimal 24 jam. Kami bakal laporkan kepada polisi'," jelasnya.

Namun, Ade mengatakan komentar dari saksi tidak mendapatkan balasan. Terlapor malah mengunggah video baru.

Polisi menyebut video anyar nan diunggah terlapor berupa jawaban kepada semua komentar di konten tersebut, selain komentar pelapor. Pemilik akun IG @gerallio malah mengatakan 'Lebih ke gak penting', sehingga berujung pelaporan kepada Polres Metro Jakarta Selatan.

Gerallio kemudian membikin video pernyataan maaf melalui bahasa isyarat nan kemudian diunggah akun @pikiping di X. CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin dari akun tersebut.

Video unggahan candaan soal bahasa isyarat di akun media sosial Gerall belakangan sudah dihapus.

Tim CNNIndonesia.com juga telah mencoba meminta konfirmasi Gerallio mengenai gugatan terhadapnya melalui pesan langsung di akun Instagram @gerallio, Minggu (12/5) siang, namun belum mendapatkan respons.

(skt/bac)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional