CNN Indonesia
Kamis, 21 Nov 2024 16:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi III DPR angkat bunyi soal tak ada perwakilan wanita dalam lima nama terpilih pimpinan KPK 2024-2029.
Dari 10 nama calon ketua KPK nan menjalani fit and proper test, dua di antaranya merupakan perempuan. Keduanya ialah Poengky Indarti dan Ida Budhiati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, perolehan bunyi mereka jauh tertinggal dari lima nama nan mendapat bunyi terbanyak. Poengky hanya mendapat 2 bunyi dari total 48 bunyi ketua dan personil Komisi III DPR. Sedangkan Ida, hanya memperoleh 8 suara.
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengaku tak tahu menahu soal itu. Menurutnya, hasil pemilihan sepenuhnya merupakan kewenangan masing-masing anggota.
"Kalau wanita itu dia, makanya, itulah hasil bunyi dari teman-teman," kata Habib dalam bertemu pers usai proses pemilihan.
Pernyataan serupa juga dia sampaikan merespons tak ada perwakilan masyarakat sipil dari lima nama nan terpilih. Mereka umumnya didominasi jaksa, polisi, hakim, dan ekonom.
Ada satu nama nan berlatar belakang Polri, ialah Setyo Budiyanto. Dia merupakan perwira tinggi Polri berkedudukan Komjen yang sekarang menjabat Inspektur Jenderal Kementan. Setyo juga terpilih sebagai Ketua.
Lalu, dua nama berlatar belakang jaksa, masing-masing ialah Johanis Tanak dan Fitroh Rohcahyanto. Lalu, satu pengadil Ibnu Basuki Widodo dan mantan Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono.
"Saya enggak bisa menjawab mewakili kawan-kawan semua. Karena Anda lihat tadi, itu kan kewenangan orang per orang dan hasilnya bisa dilihat," katanya.
(thr/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.