Longsor di Solok Sumbar: 15 Tewas, 25 Orang Masih Tertimbun

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 27 Sep 2024 14:29 WIB

Korban tewas akibat longsor di area tambang di wilayah Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok berjumlah 15 orang. Ilustrasi. Korban tewas akibat longsor di wilayah Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok berjumlah 15 orang. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

Padang, CNN Indonesia --

BPBD Kabupaten Solok, Sumatera Barat mencatat ada 15 orang meninggal bumi akibat longsor di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. Sebanyak 25 orang dikabarkan tetap tertimbun.

Dari jumlah korban tewas, 11 orang sudah ditemukan dan dievakuasi, empat tetap di lokasi.

"15 meninggal, 11 sudah dibawa (dievakuasi). Empat (jenazah) tetap di lokasi," kata Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (27/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"25 (orang) tetap tertimbun. Tiga orang luka-luka," imbuhnya.

Musibah sendiri terjadi di wilayah Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok.

Tim dari BPBD Kabupaten Solok saat ini tetap dalam perjalanan menuju letak nan jaraknya diperkirakan mencapai 4-5 jam perjalanan dari pemukiman warga.

Selain korban tewas, ada tiga orang nan dilaporkan selamat, namun mengalami luka.

Juru bicara BPBD Sumatera Barat Ilham Wahab juga belum bisa merinci dan memastikan tambang nan longsor tersebut.

"Kami belum bisa pastikan berapa banyak total korbannya. Berapa banyak nan sudah sukses ditemukan, dan berapa banyak nan tetap dicari. Tim sedang ke lokasi," jelas Ilham kepada CNNIndonesia.com.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kabid RR) BPBD Sumbar itu menyebut, longsor terjadi di letak tambang, namun tidak ada penjelasan jenis tambangnya apakah tambang emas alias tambang material lain.

"Lokasi tidak ada sinyal. BPBD Kabupaten Solok saat ini sedang menuju lokasi," katanya lagi.

(ned/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional