CNN Indonesia
Rabu, 30 Okt 2024 14:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono unggul tipis dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.
Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono mengatakan jarak elektabilitas dua pasangan itu hanya 0,3 persen. Menurutnya, tak ada perbedaan signifikan dari elektabilitas dua pasangan tersebut.
"Ridwan Kamil-Suswono dapat 37,4 persen, sedangkan Pramono Anung-Si Doel mendapat 37,1 persen. Artinya, secara statistik ini bersaing ketat alias setara lantaran hanya beda koma, tetap dalam pemisah margin of error," kata Sunarto dalam bertemu pers daring, Rabu (30/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
LSI Denny JA juga mencatat elektabilitas pasangan jalur perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Pasangan ini hanya mempunyai elektabilitas 4 persen.
Selain itu, ada golongan responden nan belum menentukan pilihan, tidak tahu, alias tidak menjawab. Kelompok ini berjumlah 21,5 persen.
Sunarto mengatakan peta politik Pilgub DKI Jakarta 2024 tetap sangat mungkin berubah. Selain lantaran jarak nan tipis, pemilih nan belum menentukan pun tetap banyak.
"Kita lihat gimana hasil akhirnya lantaran satu bulan terakhir ini bakal menentukan kemenangan. Jadi, siapapun nan bisa mengubah strategi nan bagus, kemudian apakah ada blunder besar, itu kelak bakal membawa pergeseran suara," ujarnya.
Survei dilakukan 16-22 Oktober 2024 dengan wawancara tatap muka. Sebanyak 800 orang responden dipilih melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei 3,5 persen.
Survei lainnya dari Parameter Politik Indonesia (PPI) menyebut elektabilitas RK-Suswono 47,8 persen. Mereka unggul dari Pramono-Rano nan punya elektabilitas 38 persen dan Dharma-Kun dengan elektabilitas 4,3 persen.
PPI juga memprediksi potensi pergeseran posisi lantaran tetap banyak pemilih nan belum menentukan pilihan.
"Saat ini tetap ada 42,6 persen pemilih melayang-layang (floating mass) nan merupakan campuran antara pemilih undecided dan pemilih tidak loyal nan tetap bisa diperebutkan para kontestan dalam Pilgub Jakarta," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno melalui keterangan tertulis, Selasa (29/10).
(dhf/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.