Mengintip Kesibukan Mary Jane di Tengah Wacana Pindah ke Filipina

Sedang Trending 2 hari yang lalu

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Terpidana mati kasus penyelundupan narkoba asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso memiliki beragam aktivitas selama menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Wonosari, Gunungkidul, DIY.

Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, Kemenkumham DIY, Sambiyo menyebut Mary Jane saat ini dalam kondisi sehat dan aktif mengikuti beragam aktivitas pembinaan dari otoritas lapas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Segala aktivitas dia ikut, sampai menari, berkata Jawa aja bisa Mary Jane. Juga kita lihat langsung, ngomong dengan Mary Jane lantaran ini bakal melaksanakan hari Natal, Mary Jane juga ikut menghiasi Pohon Natal. Itu nan terakhir nan kita lihat kemarin," kata Sambiyo di Lapas Perempuan IIB Yogyakarta, Wonosari, Gunungkidul, DIY, Kamis (21/11).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Yogyakarta, Evi Loliancy juga menujukkan beberapa foto hasil pengarsipan aktivitas Mary Jane di lapas.

Beberapa aktivitas nan Mary Jane lakoni antara lain membatik, latihan musik gerejawi dan menghias pohon dengan hiasan natal.

"Keterampilan nan ada di Lapas Perempuan Jogja itu adalah membatik dan Mary Jane adalah salah satu nan terlibat di dalam itu. Dan sampai hari ini, Mary Jane termasuk nan mahir di dalam membatik terutama di dalam canting," ujar Evi.

Evi berbicara Mary Jane nan sekarang terlihat lebih bergairah dalam menjalani hidup, meski pernah bak berada di titik terendah dalam hidupnya sejak dijatuhi vonis balasan meninggal pada 2010 lalu.

Setelah balasan meninggal ditangguhkan dan kembali dari Lapas Nusakambangan lampau ditahan di Yogyakarta, Mary Jane disebut menemukan 'kehidupan baru'.

Berdasarkan laporan bulanan, kondisi Mary Jane sekarang jauh lebih baik daripada masa-masa awal dia menjalani masa tahanan, terlebih semenjak mendengar rencana pemulangannya ke Filipina.

"Mary Jane kepribadiannya jauh lebih baik, apalagi setelah mendengar buletin ini kehidupannya jauh lebih baik lagi," katanya.

Terpidana meninggal kasus penyelundupan narkoba asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso bakal dipulangkan kembali ke Filipina setelah ditahan di Indonesia sejak 2010 silam.

Penahanan Mary Jane di Indonesia sudah melangkah hingga satu dasawarsa pasca divonis balasan mati.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyampaikan Mary Jane bakal dikembalikan ke Filipina dengan kebijakan "transfer of prisoner" alias pemindahan narapidana pada Desember mendatang.

"Perkiraan proses pemindahan Mary Jane bakal dilakukan di bulan Desember 2024," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (20/11).

Yusril menyebut Mary Jane kemungkinan besar bakal lolos dari balasan meninggal andaikan ada pemaafan nan diberikan Presiden Filipina.

"Dalam kasus Mary Jane nan dijatuhi balasan meninggal di Indonesia, mungkin saja Presiden Marcos bakal memberikan pemaafan dan mengubah hukumannya menjadi balasan seumur hidup, mengingat pidana meninggal telah dihapuskan dalam norma pidana Filipina, maka langkah itu adalah kewenangan sepenuhnya dari Presiden Filipina," ujarnya.

(kum/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional