Menteri perdagangan Zulkifli Hasan Dorong APEC Adopsi Digitalisasi di Industri Rantai Pasok

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendorong kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) mengambil langkah nyata untuk meningkatkan prasarana dengan mengangkat teknologi digital di industri rantai pasok. "Digitalisasi merupakan aspek kunci pada rantai pasok dan konektivitas kawasan. APEC perlu mengambil langkah nyata untuk memfasilitasi Ekonomi APEC dalam peningkatan prasarana pengadopsian teknologi digital di industri rantai pasok," ujar Zulkifli dalam keterangan di Jakarta, Senin, 20 Mei 2024.

Dalam intervensi Sesi Pembahasan Fasilitasi Perdagangan dan Perdagangan dan Inklusifitas pada Pertemuan ke-30 Menteri Perdagangan (Minister Responsible for Trade/MRT) APEC di Arequipa, Peru, Sabtu, 18 Mei, Zulkifli memaparkan perkembangan konektivitas rantai pasok perdagangan Indonesia nan telah terdigitalisasi. Zulkifli mengatakan, keberadaan platform Indonesia National Single Window (INSW) dan National Logistics Ecosystems (NLE) menjadi corak upaya mengintegrasikan rantai pasok Indonesia. 

Selain itu, Indonesia juga terus memaksimalkan penerapan Trade Facilitation Agreement Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), di antaranya dengan pemanfaatan platform digital dan optimasi Komite Nasional Fasilitasi Perdagangan. 

Inklusifitas di pasar dunia dan rantai nilai, khususnya bagi wanita serta pelaku upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah menjadi bagian integral dalam struktur Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 

Iklan

Lebih lanjut, dalam sistem perdagangan multilateral, Indonesia telah berperan-serta aktif baik dalam perundingan Work Programme on E-Commerce WTO maupun dalam perundingan plurilateral Joint Statement Initiatives on Electronic Commerce. Perundingan ini untuk menyusun kerangka patokan perdagangan digital. Selain itu, bermaksud memfasilitasi serta meningkatkan partisipasi UMKM dan wanita dalam perdagangan digital global. 

Untuk meningkatkan fasilitasi perdagangan di ASEAN, Zulkifli menyampaikan, saat ini sedang diintensifkan finalisasi perundingan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) dan peningkatan komitmen ASEAN Plus One Free Trade Agreement. 

Elemen dalam peningkatan komitmen perundingan tersebut di antaranya adalah adanya komitmen terhadap UMKM, lingkungan, perdagangan nan berkelanjutan, dan digitalisasi. Digitalisasi, inklusifitas, dan keterlibatan UMKM adalah upaya Indonesia nan sesuai dengan APEC Services Competitiveness Roadmap (ASCR).  "Indonesia mendorong ekonomi APEC untuk juga penerapan ASCR. Oleh lantaran itu, Indonesia berkomitmen untuk mendukung dan memanfaatkan hasil pertemuan Menteri Perdagangan (MRT APEC) serta mendukung prioritas transformasi digital dan inklusi ekonomi," ucap Zulkifli.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis