CNN Indonesia
Selasa, 22 Okt 2024 18:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Penasihat Khusus Presiden urusan Haji Muhadjir Effendy mengatakan kerja Badan Penyelenggara Haji nan dibentuk Presiden RI Prabowo Subianto tetap bakal melekat dengan Kementerian Agama (Kemenag).
Diketahui, sebelumnya untuk urusan umrah dan haji dikelola oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. Ditjen ini dipimpin seorang kepala jenderal (Dirjen) setara eselon di Kemenag.
"Kalau pisah 100 persen tidak ya. Kemungkinan tetap melekat dengan Kementerian Agama. Tetapi ada tata kelola nan lebih teknis, nan bertanggung jawab," kata Muhadjir di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhadjir menggambarkan tata langkah kerja mereka bakal serupa dengan BNPB dan Kementerian Sosial. Selain itu, dia menilai persoalan haji memerlukan kerjasama lintas sektor.
"Tadi saya sudah obrolan awal dengan kepala badan penyelenggara haji nan sudah ditunjuk. Kemudian juga wakilnya, InsyaAllah kita bakal upayakan lah secepatnya ada konsep nan agak matang," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Muhadjir menyebut penunjukan dirinya sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Haji lantaran Prabowo meletakkan perhatian besar pada urusan haji.
Pun saat dirinya tetap menjabat sebagai Menko PMK di era Kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Prabowo pun menurutnya kerap berbincang dengannya perihal masalah haji.
"Mungkin lantaran saya sudah memberikan beberapa masukan itu, mungkin beliau mempertimbangkan saya ditunjuk sebagai salah satu penasihat beliau itu," ujar tokoh Muhammadiyah tersebut.
(khr/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.