ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 03 Jul 2024 06:49 WIB
![Kenapa Tidak? Menko PMK Muhadjir Effendy menyetujui wacana pinjaman online kepada mahasiswa untuk bayar kuliah asal resmi dan bisa dipertanggungjawabkan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/19/silaturahmi-hari-raya-idul-adha-di-kemenko-pmk_169.jpeg?w=650&q=90)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendukung wacana student loan alias pinjaman online (pinjol) kepada mahasiswa untuk bayar duit kuliah.
Hal itu diungkap merespons dorongan DPR RI kepada Kemendikbudristek RI menggaet BUMN mengenai upaya pemberian support biaya dana kuliah untuk membantu mahasiswa meringankan pembayaran.
"Pokoknya semua inisiatif baik untuk membantu kesulitan mahasiswa kudu kita dukung gitu termasuk pinjol," kata Muhadjir di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Asal itu resmi dan bisa dipertanggungjawabkan, transparan dan dipastikan tidak bakal merugikan mahasiswa, kenapa tidak?" sambungnya.
Muhadjir menilai fitur pinjol selama ini semestinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Namun, kata dia, terdapat penyalahgunaan oleh para pengguna.
"Kan pinjol itu sebetulnya kan sistemnya aja kemudian terjadi fraud terjadi penyalahgunaan itu orangnya," jelas dia.
Di sisi lain, Muhadjir juga merespons sejumlah opini nan menilai penggunaan pinjol sebagai corak komersialisasi pendidikan.
Ia menyebut opini tersebut tak tepat. Ia mencontohkan praktik kampus terkemuka di Jakarta nan menggunakan pinjol untuk membantu para mahasiswa.
"[Komersialisasi pendidikan] Itu soal penilaian kan bisa macam-macam, wong kemarin saya bilang korban gambling online bisa diberi Bansos bisa ditafsirkan penjudi dapat Bansos kok, itu penilaian nan menyesatkan saja. Buktinya itu ada kampus bagus di DKI kan sudah kerjasama untuk memberikan support mahasiswa melalui pinjol kan," jelas dia.
(mab/isn)
[Gambas:Video CNN]