OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan Indonesia 2024-2028. Peluncuran ini bermaksud mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya saing industri penjaminan, serta mendukung perkembangan ekonomi nasional.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, peta jalan ini merupakan langkah strategis OJK untuk memperkuat peran industri penjaminan. "Peluncuran ini sangat sangat relevan dan mendapatkan momentum nan tepat dalam mendorong inklusi finansial dan keberpihakan kepada UMKM dengan tepat," ujar Mahendra Siregar dalam sambutannya di peluncuran Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan Indonesia 2024-2028 di area Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menekankan pentingnya peran lembaga penjaminan dalam membantu UMKM nan kesulitan mendapatkan pembiayaan.

Dia juga menjelaskan bahwa peta jalan ini bakal berfokus pada tiga aspek utama, yaitu:

- Availability, meningkatkan daya tarik sektor UMKM bagi lembaga pembiayaan,

- Accessibility, memperluas akses dan info sektor UMKM kepada sistem perkreditan,

Iklan

- serta Ability, membangun kapabilitas angsuran dan manajemen akibat bagi sektor UMKM.

Implementasinya, kata Ogi, bakal dilakukan dalam tiga fase, yakni: Fase 1, di tahun 2024 sampai 2025, berfokus pada penguatan fondasi, Fase 2, di tahun 2026 sampai 2027, bermaksud untuk konsolidasi dan menciptakan momentum, serta Fase 3, di tahun 2028, nan bakal berfokus pada penyesuaian dan pertumbuhan.

Acara ini juga memperkenalkan tagline "Aman Bersama Penjaminan" serta logo baru industri penjaminan nan melambangkan perlindungan dan sinergi antara kreditur, debitur, dan perusahaan penjaminan.

Pilihan Editor: Diduga Fasilitasi Kaesang Jet Pribadi, Kekayaan Gang Ye Mencapai Rp 49,6 Triliun

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis