Pansus Haji Setor Hasil Kerja di Paripurna Penutupan DPR

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 27 Sep 2024 14:02 WIB

Pansus Haji DPR bakal menyerahkan hasil kerja mereka dalam rapat Paripurna terakhir DPR periode 2024-2029 pada Senin (30/9). Pansus Haji DPR bakal menyerahkan hasil kerja mereka dalam rapat Paripurna terakhir DPR periode 2024-2029 pada Senin (30/9). (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pansus Haji DPR akan menyerahkan hasil kerja mereka dalam rapat Paripurna terakhir DPR periode 2024-2029 pada Senin (30/9).

Mereka menyerahkan hasil kerjanya di tengah kegagalan memanggil Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk datang ke rapat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pansus bakal melaporkan hasil pembahasan pada saat masa persidangan terakhir pada masa penutupan," kata Anggota Pansus Haji DPR, Selly Andriany Gantina di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9).

Selama perjalanannya, Pansus telah menggelar rapat dengan sejumlah pihak nan mengenai dengan penyelenggaraan Haji 2024.

Selain menggelar rapat, Pansus Haji juga telah melawat ke Arab Saudi. Selain itu, mereka juga telah melakukan inspeksi mendadak namalain sidak ke Kantor Kementerian Agama ketua Yaqut Cholil Qoumas pada Rabu (4/9) lalu.

Namun mereka kandas menghadirkan Yaqut. Ia mangkir dari panggilan. Bahkan beberapa waktu lampau Pansus Haji sempat 'mengancam' bakal meminta abdi negara untuk membawa paksa Yaqut ke DPR.

Pada pemanggilan kedua, Rabu (18/9), Jubir Kemenag Sunanto namalain Cak Nanto mengaku surat panggilan memang sudah dikirim dari DPR. Namun, katanya kala itu, Yaqut tak bisa datang lantaran sedang melakukan tugas kenegaraan keluar negeri. Kemudian, pansus juga menjadwalkan pemanggilan ketiga pada Senin (23/9) lalu.

Sebelumnya Pansus Haji memanggil Yaqut untuk memberi keterangan pada 10 September lampau alias panggilan pertama, namun Menag menyatakan sedang berada di Kalimantan Timur untuk menghadiri MTQ.

Yaqut juga membantah mangkir dari dua panggilan Pansus Hak Angket Haji DPR untuk dimintai keterangan. Yaqut menyatakan tidak pernah menerima surat panggilan. Ia malah mempertanyakan pernyataan personil Pansus nan menyebut dirinya sudah mangkir dua kali.

"Saya belum pernah mendapatkan surat panggilan itu. Bisa dicek di Kesekjenan DPR, kan bisa dicek ya," kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9).

(mnf/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional