Jakarta (SO) – Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PB MI) sukses menggelar penataran dan Sertifikati Wasit Hakim Pelatih Muaythai Tingkat Nasional nan menjadi agenda dari Pengurus Besar Muaythai Indonesia di Hotel Luminor Pecongan ,Jakarta Pusat nan mulai dari tanggal 07 – 11 Mei 2024.
Sebanyak 92 peserta nan berasal dari 30 Provinsi Anggota PB.MI turut mengikuti aktivitas kali ini. Ketua Panitia Pelaksana penataran dan Sertifikati Wasit Hakim Pelatih Muaythai Tingkat Nasional Hendra J Massie , S.Pd.,M.Pd mengatakan dari jumlah tersebut 92 orang peserta semua dinyatakan lulus.
“Saya berterima kasih penyelenggaraan penataran dan Sertifikasi Wasit Hakim Pelatih Muaythai Tingkat Nasional berjalan sukses. PB MI juga memberikan apresiasi kepada seluruh Pengprov MI se-Indonesia nan mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti aktivitas ini dan peserta mendapatkan sertifikat Nasional PB MI mulai dari Level 1/2 , Level 2/3 dan Level 3/3,” kata Hendra dalam keterangannya Sabtu tanggal 11 Mei 2024.
Ketua Umum PB MI nan diwakili oleh Ketua Harian PB MI Bapak Dr.(Cand) H. Fachrul Razi, M.IP.,M.Si.,MH nan membuka aktivitas ini secara langsung pada Selasa, 7 Mei 2024 jam 16.00 Wib waktu setempat mengapresiasi dan memberikan motivasi serta support kepada peserta agar dapat mengikuti penataran ini dengan maksimal sehingga didapatkan pengetahuan nan berfaedah untuk pengembangan Muaythai di masing-masing daerahnya.
“Semoga dengan didapatkannya Wasit Hakim dan Pelatih nan bersertifikat nasional, makin banyak wasit pengadil dan pembimbing nan berkompetensi nasional bakal bisa memberikan dedikasi, menciptakan atmosfer pertandingan dan perlombaan nan lebih kompetitif, meningkatkan kualitas Muaythai serta meningkatkan kepercayaan diri atlet dalam bertanding dan berlomba,” kata Fachrul Razi. “Dan perihal ini tentu bakal bisa mendorong prestasi Muaythai Indonesia nan lebih baik dan dapat bersaing di level internasional,” sambung beliau menambahkan.
Fachrul Razi juga memberikan apresiasi kepada Panitia Pelaksana dibawah komando Wakil Ketua Umum IV PB MI bagian Pembinaan Prestasi Bapak Opniel Untung T nan juga sebagai Pemateri, Kabid. Binres Bapak Dony Ayoraba (Pemateri), Marthen Mardan (Pemateri) dan Anggota bagian Litbang Bapak Wayan Suwite serta Komtek PB MI Bapak Hendri Koto dan Rafo Latuperissa nan dapat bekerja sama dengan semua unsur sehingga aktivitas ini dapat melangkah dengan baik dan lancar.
Menurutnya dibawah kepemimpinan Bapak AA La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai Ketua Umum, PB MI optimis dapat memberikan prestasi nan terbaik untuk Indonesia di kancah Internasional.
Pada Pelaksanaan Penataran dan Sertifikasi Wasit Hakim Pelatih Muaytthai Tingkat Nasional dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat nan diwakili oleh Kabid Diktar KONI Pusat Bapak Letkol (Purn) Samsudin. Dia mengucapkan selamat atas penyelenggaraan penataran dan sertifikasi Wasit Hakim Pelatih Muaythai Tingkat Nasional, dan semoga dengan penataran ini Muaythai Indonesia semakin berkembang dengan maksimal dan menghasilkan atlet-atlet terbaik untuk memihak Indonesia di kancah Internasional.
Pelaksaaan Penataran Wasit Hakim dan Pelatih Muaythai Tingkat Nasional berhujung pada tanggal 11 Mei 2024 nan mana aktivitas ini ditutup secara resmi oleh Ketua Umum PB MI nan diwakili oleh Sekretaris Jenderal PB.MI Bapak Azwan Karim.
“Saya sangat berambisi kesuksesan penyelenggaraan aktivitas ini dapat menjadi jalan untuk mengembangkan pembinaan Muaythai kedepan sehingga atlet dapat bersaing dan mempunyai keahlian nan maksimal untuk mencapai prestasi nan terbaik sehingga dapat mengharumkan Indonesia di kancah internasional,“ kata Azwan.
“Setelah sukses menggelar penataran dan sertifikasi Wasit pengadil dan Pelatih Tingkat Nasional Muaythai, kita berambisi agar Wasit Hakim nan terpilih untuk bekerja di PON XXI Aceh – Sumatera Utara dapat mengimplementasikan rule dan izin nan sudah didapatkan pada aktivitas ini, serta Pelatih nan mendampingi atletnya pada PON XXI 2204 Aceh – Sumatera Utara juga sudah dapat memahami rule dan izin sehingga terjadi sinkronisasi pemahaman nan sama antara Wasit Hakim dan pembimbing Indonesia tentang regulasi,” pungkasnya.
Post Views: 8