PDIP Sindir Aksi Borong Parpol demi Jegal Edy Rahmayadi di Sumut

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 10 Agu 2024 15:27 WIB

Djarot Saiful Hidayat mengatakan PDIP telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik di Pilgub Sumut, hanya saja kebanyakan parpol telah diborong. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan partainya resmi mengusung mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut, Sabtu (10/8/2024). (CNN Indonesia/Farida)

Medan, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan partainya resmi mengusung mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut. PDIP telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, hanya saja kebanyakan parpol telah diborong.

"Kita sudah melakukan komunikasi dengan partai politik nan ada, tapi partai politik itu sudah diborong selain mungkin Hanura, Perindo, PPP. Semua sudah ditangani pak Edy tapi semuanya sudah diborong oleh pihak sebelah. Enggak apa-apa silakan aja," kata Djarot saat Apel Siaga Satgas PDIP Sumut di Lapangan Astaka, Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (10/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot mengatakan kerakyatan nan sehat adalah kerakyatan nan memberikan kepada rakyat sebagai pemegang sah kekuasaan dan mandat untuk menentukan pilihan. Dia pun menyindir sosok nan menghamba alias menjegal kesempatan calon lain demi berkompetensi di Pilgub Sumut.

"Harus ada pilihan maka daripada itu ketika kita sudah berlayar sendiri, maka PDIP tidak membiarkan kotak kosong dengan memborong semua partai untuk menghamba alias menjegal alias menutup kesempatan calon lain berkompetensi di Sumut. Maka DPP partai menugaskan Pak Edy untuk bisa berkompetisi di dalam Pilgub," tegasnya.

Djarot mengatakan surat tugas rekomendasi support diberikan ke Edy tepat pada 10 Agustus 2024. Menurutnya, Agustus juga merupakan keramat lantaran pada saat itu Presiden RI pertama Sukarno berjuang membangun Indonesia sesuai dengan ideologi Pancasila.

"Di masa lampau Bung Karno berjuang memerdekakan rakyat kita ini dan membangun Indonesian dengan sistem kerakyatan sesuai dengan ideologi Pancasila dan konstitusi tepat di bulan keramat di bulan kemerdekaan ini. Maka kita memberikan surat penugasan kepada pak Letnan Jendral Purnawirawan Edy Rahmayadi untuk berkompetensi berlaga sebagai gubernur Sumut 2024," paparnya.

PDIP memperoleh 21 bangku di DPRD Sumut. Dengan begitu PDIP bisa mengusung calon gubernur di Pilgub Sumut tanpa kudu berkoalisi dengan partai politik lainnya.

Merujuk UU Pilkada, PDIP telah mengantongi syarat minimal untuk mengusung pasangan calon di Pilgub Sumut ialah mempunyai 20 bangku di DPRD sebagaimana nan diatur dalam Pasal 40 ayat (1) UU Pilkada.

Di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi berkesempatan melawan mantu Presiden Joko Widodo Bobby Nasution. Saat ini Bobby diusung oleh super koalisi partai politik antara lain Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKB, NasDem dan PKS.

(fnr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional