PDIP Sindir IKN Molor: Sebelumnya Bilang Sangat Siap, Ternyata Belum

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyindir pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) nan tak mau terburu-buru untuk menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan.

Menurut Djarot, ambisi Jokowi yang sejak awal rencana pemindahan IKN dalam waktu dekat sudah terlalu memaksakan.

"Jadi, ya saran saya sih betul jangan dipaksakan, makanya di awal jangan terlalu pede gitu loh, kan sebelumnya kan menyampaikan sudah sangat siap gitu ya, rupanya belum juga," kata Djarot di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (9/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menilai pemindahan Ibu Kota bukan perihal mudah, termasuk rencana untuk menggelar peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus pada tahun ini.

Djarot juga mengkritik sejumlah akomodasi dasar nan hingga sekarang juga belum siap, seperti listrik dan air. Kondisi itu, katanya, disebabkan lantaran proyek pengerjaan nan terlalu tergesa-gesa.

"Artinya apa, inilah salah satu akibat dari kebijakan nan tergesa-gesa, tergesa-gesa, terutama di dalam implementasinya, di dalam eksekusinya," kata Djarot.

Dia juga mengaku optimis IKN bisa dikebut pemerintahan mendatang. Apalagi, ke depan pemerintah terpilih juga punya konsentrasi program sendiri lewat makan siang gratis.

"Belum lagi sudah disedot dengan anggaran makan siang cuma-cuma nan sudah disetujui patokannya Rp70 triliun ya, jadi jangan berharap," kata Djarot.

Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan surat keputusan presiden (keppres) soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke di Kalimantan Timur belum rampung.

Ia membuka kesempatan keppres baru bakal diterbitkan Prabowo Subianto setelah resmi menjabat sebagai presiden. Ia mengaku tak mau memaksakan sesuatu. Tak hanya Keppres, rencana Jokowi untuk mulai berkantor di IKN juga batal.

Awalnya, dia dijadwalkan berkantor di IKN pada Juli 2024 ini. Namun, terkini, Jokowi hanya menjawab dia bakal mulai berkantor di IKN jika akomodasi alias kebutuhan dasar seperti listrik dan air sudah siap.

"Airnya sudah siap belum? listriknya sudah siap belum? tempatnya sudah siap belum? jika siap, pindah," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional