PDIP Soal Polemik Whoosh: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015

Sedang Trending 10 jam yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 28 Okt 2025 15:43 WIB

Ketua DPP PDIP, Esti Wijayanti, mendukung penyelidikan dugaan mark up proyek kereta sigap Jakarta-Bandung. Megawati telah mengingatkan sejak 2015. Ketua DPP PDIP, MY Esti Wijayanti angkat bunyi soal dugaan mark up alias penggelembungan anggaran dalam proyek pembangunan kereta sigap Jakarta-Bandung Whoosh nan mulai diselidiki KPK. (ANTARA FOTO/ABDAN SYAKURA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP, MY Esti Wijayanti angkat bunyi soal dugaan mark up alias penggelembungan anggaran dalam proyek pembangunan kereta sigap Jakarta-Bandung Whoosh nan mulai diselidiki KPK.

Esti menyebut bahwa Ketua Umum Partainya, Megawati Soekarnoputri sejak 2015 telah mengingatkan proyek tersebut. Kala itu, Mega, kata Esti, mempertanyakan apakah Indonesia sudah saatnya mempunyai kereta cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal Whoosh saya kira Bu Mega kan sudah mengingatkan sejak awal, ya 2015 sudah mengingatkan sejak awal, apakah itu sudah saatnya?" kata Esti usai peringatan Hari Sumpah Pemuda di Sekolah Partai, Jakarta, Selasa (28/10).

"Apakah itu bakal memberikan faedah nan lebih kepada masyarakat secara keseluruhan? Lalu gimana catatan-catatan nan kudu diberikan mengenai dengan perihal itu?" Imbuhnya.

Esti mendukung agar dugaan mark up dalam proyek tersebut diusut tuntas.

"Sesuatu nan memang tuh terbukti ada korupsi di situ ya memang kudu ada penindakan dari abdi negara penegak hukum. Saya kira tegas jika soal itu," kata dia.

Hal nan sama disampaikan Ketua DPP Ribka Tjiptaning. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada KPK.

"Dugaan mark up tuh urusan hukum, urusan KPK, biar aja semua nan ada indikasi itu kita dukung persoalan itu untuk diperiksa gitu aja PDI Perjuangan ya," katanya.

Ketua KPK Setyo Budiyanto menyatakan perlu penelaahan kembali untuk pemanggilan alias pemeriksaan saksi-saksi mengenai dugaan tindak pidana korupsi alias penggelembungan anggaran (mark up) pada proyek kereta sigap Jakarta-Bandung alias Whoosh.

Setyo mengaku belum mengecek sejauh mana progres alias tahapan penanganan dugaan perkara ini. Audit proyek ini oleh KPK juga bakal sesuai tahapannya.

"Biasanya ditelaah dulu," kata Setyo di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY, Selasa (28/10).

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional