CNN Indonesia
Jumat, 01 Nov 2024 15:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Salah satu pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengaku mendapat untung mencapai miliaran rupiah dari aksinya melindungi situs gambling online.
Hal itu disampaikan oleh pegawai Komdigi nan dihadirkan saat polisi menggeledah 'kantor satelit' nan berada ruko di Grand Galaxy, Kota Bekasi, Jumat (1/11).
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra bertanya kepada tersangka mengenai berapa jumlah situs gambling online nan biasanya mereka blokir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 5.000 situs gambling online nan semestinya diblokir, 1.000 di antaranya dibina alias dilindungi agar situs tidak terblokir.
"1.000 sisanya dibina, dijagain supaya enggak keblokir," kata tersangka.
Dalam kesempatan itu, tersangka juga mengaku mendapat hadiah sebesar Rp8,5 juta dari setiap situs nan sukses dilindungi.
"Setiap web itu kurang lebih Rp8,5 juta," ucap tersangka.
Jika diasumsikan ada 1.000 situs nan dilindungi dikalikan dengan Rp8,5 juta dari setiap pengelola situs gambling online, maka untung nan diterima tersangka bisa mencapai miliaran rupiah.
Kendati demikian, tersangka menyatakan aksinya melindungi situs gambling online ini dilakukan tanpa sepengetahuan dari Kementerian Komdigi.
"Tidak ada Pak, betul (atas buahpikiran sendiri)," ucap dia.
Sebelumnya, Ade Ary mengatakan kepolisian menangkap 11 orang mengenai kasus gambling online (judol) nan melibatkan pegawai hingga staf mahir Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
"11 orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Beberapa orang di antaranya adalah oknum pegawai Kemkomdigi, antara lain ada juga staf-staf mahir dari Komdigi," kata Ade Ary kepada wartawan.
Ade Ary menyebut mereka nan terlibat diketahui mempunyai kewenangan untuk mengecek hingga memblokir situs gambling online. Namun, kewenangan itu justru disalahgunakan.
"Namun, mereka melakukan penyalahgunaan juga, antara lain melakukan jika nan sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari info mereka," tuturnya.
(dis/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.