CNN Indonesia
Jumat, 15 Nov 2024 13:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah bakal memberi training unik kepada sejumlah pembimbing untuk bisa mengajarkan kepintaran buatan (AI) dan coding.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat mengatakan tak bakal ada perekrutan pembimbing baru unik coding dan AI. Pemerintah bakal memanfaatkan sumber daya manusia nan ada.
"Tidak bakal ada perekrutan pembimbing baru unik coding dan AI. nan paling mungkin adalah memberikan training kepada guru," kata Atip melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (15/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atip juga menjelaskan pelajaran coding dan AI tidak bakal diwajibkan untuk semua sekolah. Mata pelajaran itu bakal berkarakter opsional.
"Tentunya hanya bagi sekolah-sekolah nan sudah bisa saja," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencanangkan pengajaran AI dan coding di sekolah. Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan ada rencana pelajaran AI dan coding mulai diberikan di kelas 4 sekolah dasar (SD).
Sejumlah pihak mempertanyakan urgensi pengajaran AI dan coding. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyambut baik, tetapi berambisi pemerintah menyiapkan pembimbing dengan baik.
"Bisa melalui diklat, bisa juga di kampus-kampus tertentu sudah ada program studi informatika. Cuma di-relate-kanlah ya," kata Ketua PGRI Unifah Rosyidi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (14/11).
(dhf/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.