Pemerintah Soroti Potensi Sawit sebagai Bahan Bakar Pesawat, Targetkan Produksi 238 Juta Liter per Tahun

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Dida Gardera mengatakan sawit potensial sebagai bahan bakar pengganti pesawat ramah lingkungan alias sustainable aviation fuel (SAF). Hal itu dipaparkan dalam seminar organiasi penerbangan sipil alias International Civil Aviation Organization (ICAO) 2024 di Bangkok, Thailand.

Dida mengatakan, sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar global, Indonesia memproduksi 3,9 juta ton used cooking oil (UCO) pada 2023. “Dan berencana memproduksi 238 juta liter SAF per tahun pada 2026,” kata dia lewat keterangan resmi Jumat, 23 Agustus 2024.

Dida memaparkan potensi penggunaannya besar di dalam negeri. Indonesia merupakan salah satu pasar industri penerbangan terbesar di bumi dengan 251 airport nan ada dan 50 airport baru dalam rencana pembangunan. 

Bahan bakar pesawat dari sawit, menurut dia, dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan dianggap sebagai energi bersih. “Namun, penggunaannya secara komersial tetap menghadapi tantangan, seperti keterbatasan bahan baku, biaya tinggi, dan prasarana belum memadai,” ujarnya.

Pengujian SAF, menurut Dida, telah dilakukan di Indonesia sejak 2020 dengan hasil uji coba nan sukses termasuk co-process J2.4 dan uji terbang pada beragam jenis pesawat. Uji terbang terbaru dilakukan pada kuartal ketiga 2023 di Garuda Boeing 737-800. Hasilnya menunjukkan tidak adanya perbedaan keahlian dibandingkan bahan bakar fosil konvensional.

Iklan

Selain itu, ada potensi dari jenis Palm Kernel Expeller (PKE) alias bungkil sawit, nan merupakan produk sampingan dari proses ekstraksi minyak kelapa sawit. PKE, menurut Dida, dapat diubah menjadi bioethanol nan dapat digunakan sebagai bahan baku SAF. 

Adapun satu ton PKE dapat menghasilkan 250 liter bioethanol, dengan potensi PKE nan diperkirakan mencapai 6 juta ton per tahun. Indonesia sedang dalam proses mengusulkan PKE sebagai sumber bahan bakar SAF nan masuk dalam daftar lembaga verifikasi lingkungan hidup global, CORSIA.

Pilihan Editor: AirAsia Buka Rute Penerbangan Denpasar-Cairns Australia, Simak Jadwal Hari Keberangkatan

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis