CNN Indonesia
Kamis, 31 Okt 2024 20:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih membahas rencana mengalihkan anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk program sekolah swasta cuma-cuma pada tahun depan.
"Jadi sekolah cuma-cuma sekarang ini sedang kita telaah berbareng dengan kawan-kawan, mitra kerja kita, DPRD. Kalau nan itu (anggaran) sesuai dengan KJP nan sekarang ini," kata Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemprov DKI Suharini Eliawati di Kepulauan Seribu, Kamis (31/10).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi juga menyatakan rencana program sekolah swasta cuma-cuma tetap dibahas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dibahas, tetap dibahas dulu," kata Teguh.
Beberapa waktu lalu, Komisi E DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Pendidikan DKI Jakarta merealisasikan program sekolah swasta cuma-cuma tanpa menghapus support sosial KJP Plus.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin mengatakan program KJP Plus tetap dibutuhkan anak Jakarta untuk menunjang kebutuhan pendidikan. Seperti biaya transportasi, membeli perlengkapan sekolah, dan kebutuhan gizi.
"Kalau sekolah cuma-cuma diterapkan, KJP untuk anak sekolah ditinggalkan justru kita pincang," kata Thamrin.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto percaya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta nan diperkirakan mencapai Rp91,1 triliun bisa mempertahankan support sosial KJP Plus sekaligus merealisasikan program sekolah swasta gratis.
"Jangan satu program baru menyejahterakan tapi program lama dimatikan," tutur Tina Toon sapaan akrabnya beberapa waktu lalu.
(yoa/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.