Penampakan Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Dijebloskan ke Penjara

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 15 Nov 2024 07:06 WIB

Ivan Sugianto dijebloskan ke penjara setelah pengusaha Surabaya itu mengintimidasi siswa SMA Kristen Gloria 2 untuk sujud dan menggonggong. Ivan Sugianto, pelaku intimidasi alias perundungan ke EN, salah satu siswa SMA Kristen Gloria 2, Surabaya dijebloskan ke penjara. (CNN Indonesia/Farid Rahman)

Surabaya, CNN Indonesia --

Ivan Sugianto, pelaku intimidasi atau perundungan ke EN, salah satu siswa SMA Kristen Gloria 2, Surabaya resmi memakai baju tahanan berwarna oranye.

Kini dia dijebloskan ke tahanan Polrestabes Surabaya.

Pantauan CNNIndonesia.com, Ivan dipindah dari ruang pemeriksaan unit PPK dan Jatanras Polrestabes Surabaya menuju gedung Anindita, Kamis (14/11), pukul 21.09 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ivan terlihat selalu mengenakan masker nan menutupi wajahnya. Ia tertunduk tak mengucap sepatah kata.

"Setelah interogator melakukan pemeriksaan selama kurang lebih tiga jam dari mulai mendekati Magrib, tadi sampai saat ini ya barusan selesai bahwa interogator merasa cukup pemeriksaannya dan langsung dilakukan penahanan ya," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (14/11).

Sebelum ditahan, kata Dirmanto, pengusaha tempat intermezo malam itu juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Dan master menyatakan tersangka sehat sehingga langsung kami bawa tadi rekan-rekan sudah lihat langsung dibawa ke ruang tahanan negara Polrestabes Surabaya," ucapnya.

Karena perbuatannya, Ivan pun dipersangkakan Pasal 80 ayat (1) Undang Undang RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan alias Pasal 335 KUHP ayat (1) butir 1 KUHP.

"Dengan ancaman hukumannya 3 tahun penjara," kata Dirmanto.

Sebelumnya, Ivan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia diduga sudah melakukan intimidasi dan perundungan ke salah satu siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, berinisial EN.

Ivan tak terima lantaran EN, diduga sudah berbual menyebut rambut anak Ivan, ialah EL, seperti anjing ras pudel.

Pengusaha tempat intermezo malam itu pun mendatangi EN di sekolahnya. Ia memaksa anak di bawah umur itu untuk minta maaf dengan bersujud dan menggonggong.

(frd/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional