Pengguna wondr by BNI Tumbuh 200 Persen Usai Dirilis 5 Juli 2024

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. alias BNI mencatat pengguna superapp terbaru mereka wondr by BNI tumbuh 200 persen dibandingkan aplikasi BNI Mobile Banking. Hal ini disampaikan oleh Direktur Retail Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, dalam konvensi pers virtual pada Kamis, 22 Agustus 2024.

"Wondr by BNI telah mencatat sejarah baru sebagai aplikasi perbankan nan sukses diunduh lebih dari 1 juta pengguna hanya dalam waktu dua minggu setelah rilis pada tanggal 5 Juli 2024 lalu," kata dia.

Saat ini, kata Corina, wondr by BNI dapat diakses nyaris di seluruh penjuru bumi dan digunakan untuk transaksi secara real-time. Selain terus dikembangkan berasas kebutuhan nasabah di Indonesia, wondr by BNI juga bakal dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan diaspora Indonesia di luar negeri.

Selain itu, aplikasi ini juga bakal menyasar bagi penduduk negara Indonesia nan melakukan perjalanan ke luar negeri. Baik untuk perjalanan wisata maupun kebutuhan bisnis. "wondr by BNI bakal menjadi kanal unggulan bagi pengguna perorangan BNI," ujar Corina.

Iklan

Dia menyebut, jasa melalui aplikasi BNI Mobile Banking bakal dihentikan dan saat ini tengah dalam proses migrasi fitur ke wondr by BNI. "Saat ini, wondr by BNI dan BNI Mobile Banking berada dalam fase co-existing, proses migrasi fitur-fitur dari BNI Mobile Banking ke wondr by BNI sedang berlangsung."

Namun demikian, kata Corina, pengguna BNI Mobile Banking nan ada saat ini juga sudah mulai beranjak ke wondr by BNI dengan tren nan sangat positif. BNI menargetkan agar fitur-fitur di wondr by BNI bakal lebih komplit pada 2025 dan BNI Mobile Banking resmi dihentikan. "Sehingga, pengguna dapat konsentrasi bertransaksi melalui wondr by BNI nan menawarkan jasa perbankan nan jauh lebih baik," ujarnya.

Pilihan Editor: Langkah PUPR Setelah Perayaan HUT Kemerdekaan RI di IKN: Fokus Kawal Investasi Masuk