Perluas Jaringan Penerbangan, Garuda Indonesia Kolaborasi dengan Japan Airlines

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan Japan Airlines resmi mengoperasikan kerja sama komersial Joint Business mulai Selasa 1 April 2025. Kolaborasi ini menandai ekspansi jaringan penerbangan kedua maskapai dengan rute perdana Jakarta–Haneda (GA-874 dan GA-875) serta Denpasar–Narita (GA-880 dan GA-881).

Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengatakan kerja sama ini diharapkan memperkuat pangsa pasar Garuda di Asia Pasifik serta meningkatkan jumlah wisatawan Jepang ke beragam destinasi Indonesia.

"Kami mau memastikan pengalaman penerbangan nan lebih seamless bagi penumpang, mulai dari nilai tiket nan lebih kompetitif hingga proses pre-flight dan post-flight nan lebih mudah. Wisatawan dari Jepang sekarang mempunyai lebih banyak pilihan untuk menjelajahi kota-kota seperti Medan, Makassar, Surabaya, dan Yogyakarta," ujar Ade dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 April 2025.

Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama nan dijajaki sejak Oktober 2024. Melalui program ini, kedua maskapai menawarkan agenda penerbangan nan lebih terintegrasi dan fleksibel, menghubungkan rute-rute utama di Indonesia dan Jepang.

Selain meningkatkan konektivitas, kerja sama ini juga memperluas jaringan penerbangan lanjutan ke beragam kota di Jepang. Penumpang Garuda sekarang dapat dengan lebih mudah menjangkau Okinawa, Fukuoka, Sapporo, Osaka, dan Hiroshima dengan nilai nan lebih menarik.

Managing Executive Officer Japan Airlines Ross Leggett menuturkan perusahaannya menyambut baik kerjasama ini. "Kami percaya kerja sama ini tidak hanya bakal memberikan faedah bagi penumpang, tetapi juga mendorong pertumbuhan upaya dan hubungan ekonomi antara Jepang dan Indonesia," kata Leggett.

Sebagai bagian dari integrasi layanan, kerja sama ini juga menawarkan beragam untung tambahan bagi penumpang, termasuk akses ke jaringan penerbangan domestik kedua maskapai dengan nilai spesial, akomodasi check-in langsung ke destinasi akhir, serta kemudahan transfer penerbangan. Selain itu, penumpang juga bisa mengumpulkan miles dari penerbangan di kedua maskapai, serta mendapatkan jasa one-stop call center service untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan.

Dengan beroperasinya program "Joint Business" ini, Garuda Indonesia dan Japan Airlines dianggap semakin memperkuat posisinya dalam industri penerbangan Asia Pasifik, sekaligus mendorong kerja sama ekonomi dan pariwisata antara Indonesia dan Jepang.