Pertamina Pantau Penggunaan LPG 3 Kg di NTB

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Mataram - Pertamina berbareng Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan monitoring dan pertimbangan penggunaan gas LPG  3 kilogram di sejumlah sektor upaya jasa laundry dan rumah makan di wilayah Kabupaten Bima dan Kota Bima sepanjang bulan Agustus 2024.

Sejumlah upaya laundry dan rumah makan menjadi tujuan pengawasan terpadu tersebut. Hal itu guna memastikan penggunaan LPG  3 kg subsidi tepat sasaran sesuai golongan nan berkuasa menerima.

Kegiatan inspeksi nan dilaksanakan beberapa jejeran kabupaten kota NTB tersebut didampingi Tim Sales Area Nusa Tenggara Barat Pertamina Patra Niaga. Pada monitoring dan pengawasan nan dilaksanakan pada upaya laundry dan rumah makan di Kabupaten dan Kota Bima ini juga menyasar pada upaya dengan omset diatas Rp 1 miliar, salah satunya di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.

Sejalan dengan penyelenggaraan pengawasan LPG Subsidi Tepat Pertamina berbareng Pemerintah Kabupaten Bima dan Kota Bima, Kamis 22 Agustus 2024  Pemerintah Kabupaten Sumbawa laksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa titik SPBE, pemasok dan pangkalan di wilayah Kabupaten Sumbawa. Sidak tersebut dilakukan untuk mengevaluasi langsung kesiapan LPG  3kg subsidi.

Dalam kesempatan itu, sidak dilaksanakan langsung oleh Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah nan didampingi oleh Asisten II, Kabag Ekonomi Setda Sumbawa, Kabid Tibum Satpol PP, Kabag Prokopim sert Ketua Hiswana Migas Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.

Mahmud menyebut bahwa stok LPG di SPBE tergolong aman. Namun ada catatan bahwa beberapa pangkalan mengalami kekosongan stok akibat tingginya permintaan dari masyarakat. “Saya langsung perintahkan Kabag Ekonomi untuk meminta tambahan suplai. Alhamdulillah permintaan kita langsung direspon,’’katanya.

Saat ini beberapa kendaraan pemuat gas elpiji untuk ribuan tabung sedang dalam perjalanan ke Sumbawa.

Menanggapi perihal tersebut, Area Manager Comm., Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan beberapa kabupaten kota di Nusa Tenggara Barat telah dilaksanakan penambahan fakultatif LPG 3kg’’Penyaluran fakultatif ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengamankan ketahanan stock mengingat tingginya permintaan dari masyarakat,’’ ujarnya.

Iklan

Di sisi lain, dalam rangkaian inspeksi, Pertamina juga melaksanakan “trade in” agar pelaku upaya nan sudah tidak layak menggunakan LPG 3kg subsidi bisa menukar penggunaan ke LPG non subsidi, Bright Gas.

Menjaga ketahanan stock dan penyelenggaraan pengawasan penyaluran LPG 3kg subsidi merupakan dua perihal berkesinambungan nan tentunya kita harapkan dapat melangkah sesuai dengan patokan nan telah ditetapkan pemerintah. Melalui Perpres 104 tahun 2007 dan Perpres 308 tahun 2019 telah ditetapkan perihal penggunaan LPG  3kg subsidi untuk rumah tangga, upaya mikro (perorangan), petani sasaran dan juga untuk nelayan sasaran.

Dalam patokan tersebut  pengelompokkan masyarakat alias upaya nan berkuasa menggunakan LPG 3kg telah ditentukan oleh pemerintah. ‘’Kami harapkan para pelaku upaya turut mendukung program Subsidi Tepat LPG melalui aktivitas usahanya,” ucap Ahad.

Peranan pemerintah wilayah sangat krusial dalam keberhasilan program Subsidi Tepat Sasaran  ini. Melalui  tugas pengawasan dan edukasi  kepada konsumen masyarakat dan pelaku upaya agar selalu menggunakan LPG sesuai peruntukan.

Diharapkan pelaku upaya dan juga untuk rumah tangga nan mampu, agar menggunakan gas nan tidak bersubsidi agar subsidi dari Pemerintah bisa dipergunakan untuk bagian kemasyarakatan nan lain seperti pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Harapan kami mari kita arif untuk penggunaan peralatan subsidi agar kelak dapat tepat sasaran  untuk kesejahteraan bersama,” ucap Ahad.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina diberikan penugasan oleh Pemerintah untuk mendistribusikan LPG 3 kg bersubsidi. Pertamina berbareng pemerintah wilayah dan lembaga mengenai terus berupaya secara maksimal untuk mengawasi pengedaran LPG 3 kg bersubsidi agar tepat sasaran.

Pilihan Editor: Daftar Formasi CPNS KKP 2024 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan Kisaran Gajinya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis