Pesawat Jatuh di BSD, Pengamat Penerbangan: Bukan Pesawat Latih

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat berjenis Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club atau Perkumpulan Penerbang Indonesia, jatuh di Sunburst BSD City, Tangerang Selatan Minggu siang, 19 Mei 2024. Pengamat penerbangan Alvin Lie turut menanggapi kejadian tersebut.

Alvin mengatakan pesawat tersebut bukan pesawat latih melainkan penerbangan umum alias General Aviation. "Semua pesawat bisa digunakan sebagai pesawat latih, tergantung tujuan penggunaannya," kata dia kepada Tempo, Selasa, 21 Mei 2024

Pesawat Tecnam P2006T dengan registrasi PK-IFP terdaftar sebagai pesawat terbang bukan niaga, ialah digunakan sebagai pikulan udara tidak untuk umum, tanpa memungut penghasilan dan hanya digunakan untuk menunjang aktivitas pokok seperti perkebunan alias transportasi pengurus perusahaan. “Jadi tergolong sebagai general aviation alias penerbangan umum,” ujarnya.

Menurut dia, perizinan dan pengawasan pesawat jenis ini sebetulnya sama dengan pesawat komersial, hanya peruntukannya nan berbeda. Pesawat nan jatuh ini memenuhi Izin Kegiatan Angkutan Udara Bukan Niaga nan bertindak untuk semua pesawat udara dan helikopter nan diregistrasi berbendera Indonesia, dan tidak dioperasikan secara komersial.

Sebelumnya ramai diberitakan pesawat latih milik Indonesia Flying Club jatuh di BSD. Dilansir dari laman resminya, Indonesia Flying Club merupakan organisasi nirlaba bagi para pecinta olahraga dirgantara, Aviation Geek, Plane Spotter, Adrenaline Junkie dan Aerophile. Organisasi mempunyai tiga pesawat sebagai akomodasi untuk mengembangkan aktivitas Aero Sport.

Iklan

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Mokhammad Khusnu memaparkan ada tiga korban jiwa dari kecelakaan tersebut ialah penerbang,  teknisi dan penumpang. “Pesawat PK-IFP terbang dari Bandara Tanjung Lesung, Banten menuju Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan," ujarnya Minggu, 19 Mei.

Kementerian belum menjelaskan secara rinci pemicu pesawat jatuh, saat ini penyebab tetap diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi alias KNKT.

Pilihan Editor: Pesawat Singapore Airlines Lakukan Pendaratan Darurat, Satu Penumpang Tewas

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis