CNN Indonesia
Kamis, 28 Nov 2024 08:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Papua mengatakan pendukung salah satu pasangan calon (paslon) kepala wilayah di Kabupaten Puncak Jaya membawa kabur kotak suara pemilihan kepala wilayah (Pilkada) serentak 2024.
"Ada laporan mengenai pendukung salah satu pasangan calon kepala wilayah nan membawa kabur kotak suara," Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, di Jayapura, Rabu (27/11).
Benny mengatakan Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, merupakan salah satu kabupaten nan melaksanakan pemilu menggunakan sistem noken.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Logistik pilkada nan dibawa kabur itu milik lima kampung dan dua kelurahan di Distrik Mulia," ujarnya.
Dia menyebut logistik pilkada nan dibawa kabur ialah di Kampung Birak Ambut, Wuyukwi, Pepera,Towogi dan Kampung Wuyuneri, serta dua kelurahan, ialah Kelurahan Pagaleme dan Wuyukwi.
Dia mengatakan para pendukung nan membawa kabur kotak bunyi itu juga menakut-nakuti personil KPU setempat lantaran saat melakukan aksinya para pendukung membawa perangkat perang tradisional.
"Para pendukung sempat menakut-nakuti dengan membawa perangkat perang tradisional seperti panah dan lainnya, sehingga komisioner KPU Puncak Jaya ketakutan dan mereka langsung membawa kabur kotak tersebut," kata Benny.
Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, ialah pasangan Yuni Wonda - Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya - Mendi Wonorengga.
(Antara/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.