Pimpinan Baru KPK Ibnu Basuki Widodo Berharta Rp4,2 M

Sedang Trending 2 hari yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 22 Nov 2024 01:30 WIB

Pimpinan baru KPK 2024-2029 berlatar belakang hakim, Ibnu Basuki Widodo mempunyai total kekayaan kekayaan sebesar Rp4,2 miliar. Pimpinan baru KPK 2024-2029 berlatar belakang hakim, Ibnu Basuki Widodo mempunyai total kekayaan kekayaan sebesar Rp4,2 miliar. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pimpinan baru KPK 2024-2029 berlatar belakang hakim, Ibnu Basuki Widodo memiliki total kekayaan kekayaan sebesar Rp4,2 miliar.

Melansir laman elhkpn.kpk.go.id, Kamis (21/11), Ibnu menyampaikan info tersebut ke KPK pada 5 Februari 2024 dengan total kekayaan sebesar Rp4.191.606.703.

Ibnu melaporkan mempunyai aset tanah dan gedung senilai Rp1.125.185.000 nan seluruhnya diperoleh dari hasil sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdiri dari tanah dan gedung seluas 209 m2/66 m2 di Rembang senilai Rp75.000.000.

Lalu, dua bagian tanah dan gedung di Banyumas. Satu, seluas 274 m2/170 m2 di Banyumas senilai Rp731.365.000 dan nan satunya seluas 121 m2/62 m2 senilai Rp318.820.000.

Ibnu juga melaporkan sejumlah kendaraan dengan nilai keseluruhan Rp391.000.000 nan seluruhnya merupakan hasil sendiri.

Meliputi mobil Toyota Fortuner Jeep Tahun 2015 seharga Rp220 juta, mobil Honda Brio Tahun 2022 seharga Rp140 juta.

Lalu, tiga unit sepeda motor meliputi Yamaha Mio J Tahun 2013 seharga Rp4 juta, Honda Beat Tahun 2017 seharga Rp7 juta, dan Honda Vario 125 Tahun 2023 seharga Rp20 juta.

Ibnu juga melaporkan kepemilikan kekayaan bergerak lainnya senilai Rp32.500.000 serta kas dan setara kas Rp2.642.921.703. Dalam LHKPN ini, Ibnu tercatat tak mempunyai utang.

Ibnu jadi salah satu orang nan terpilih jadi Pimpinan KPK 2024-2029 lewat Rapat Pleno Komisi III DPR RI pada Kamis (21/11) hari ini.

Ia bakal menjadi ketua KPK berbareng empat orang lainnya. Yakni, Setyo Budiyanto sebagai ketua (mantan Direktur Penyidikan KPK), Johanis Tanak (Komisioner KPK saat ini), Fitroh Rohcahyanto (jaksa nan sempat menjadi Direktur Penuntutan KPK), dan Agus Joko Pramono (mantan Wakil Ketua BPK).

(mnf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional