Pimpinan KPK Sentil Budaya Korup Pejabat Tak Ada Duit Tak Keluar Izin

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 27 Sep 2024 13:37 WIB

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku mendengar banyak pejabat wilayah hingga pengusaha swasta tak lagi takut melakukan korupsi. Pimpinan KPK sindir pengakuan penduduk soal pejabat hingga pengusaha sudah tak takut lagi korupsi. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengaku belakangan mendengar bahwa banyak orang mulai dari pejabat wilayah hingga pengusaha swasta tak lagi takut melakukan korupsi.

Alex mengaku mengetahui perihal tersebut berasas pembicaraan dengan teman-teman nan berasal dari ragam latar belakang.

"Termasuk ketika ke daerah, mereka mengatakan begitu juga 'sekarang itu orang enggak takut lagi korupsi Pak Alex'. Dari kalangan bumi swasta juga begitu. 'Sekarang ini Pak Alex, jika perizinan enggak pakai duit enggak keluar juga izinnya'," kata Alex dalam aktivitas obrolan publik dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Kamis (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alex mengatakan perihal tersebut sebagai pertanda bahwa KPK kandas melakukan upaya untuk mencegah dan memberantas korupsi. Ia pun tak sungkan mengakui bahwa dirinya sebagai ketua KPK kandas memberantas korupsi. Terlebih, kata dia, indeks persepsi korupsi Indonesia mempunyai tren nan menurun.

"Persoalan pemberantasan korupsi kita itu ya sampai sekarang kemarin RDP terakhir saya declare kan saya enggak sungkan jika saya mengatakan saya kandas berantas korupsi," tutur dia.

Meski demikian, Alex mengatakan pemberantasan korupsi nan melemah beberapa tahun ke belakang bukan sepenuhnya salah KPK. Ia menyebut ada andil perubahan UU tentang KPK nan melemahkan kekuatan lembaga antirasuah dalam memberantas korupsi.

Oleh lantaran itu, dia juga meminta Koordinator MAKI Boyamin Saiman agar tak sekadar mengkritik KPK ihwal pemberantasan korupsi nan memburuk.

"Ini KPK 5 tahun belakangan seperti ini lantaran perubahan UU KPK. Nah mestinya pak Boyamin itu protesnya ke Komisi III, jangan protes ke KPK. Kita itu melaksanakan UU loh," tutur dia.

(mab/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional