Jakarta, CNN Indonesia --
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni, meraih penghargaan sebagai Tim Pembina Samsat Terbaik. Penghargaan itu diterima dari Pembina Samsat Nasional.
Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Dirut PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, dan perwakilan dari Kemendagri pada Rapat Koordinasi Pembina Samsat Nasional nan berjalan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan, pada Rabu (6/11).
Fatoni menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan ini dan menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik serta mengoptimalkan sistem pengelolaan Samsat di Sumut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga bisa maksimal, sehingga pembangunan bisa dirasakan masyarakat dan kesejahteraan meningkat serta pelayanan publik semakin baik," ujar Fatoni dalam keterangannya dikutip Rabu (13/11).
Fatoni juga menjelaskan beragam langkah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam mengoptimalkan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), termasuk menekankan pentingnya pembayaran PKB oleh kendaraan dinas di semua level pemerintahan, dari kabupaten hingga provinsi.
"Kami juga sudah sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota bahwa pembayaran pajak ini sangat menentukan pembangunan kita. Apabila sasaran tidak tercapai, maka bakal mempengaruhi pembayaran Dana Bagi Hasil (Provinsi ke Kabupaten/Kota). Karenanya, mari kita mendukung seluruh aktivitas kesamsatan dengan memaksimalkan pembayaran pajak," jelas Fatoni.
Setidaknya, tercatat sekitar 7 juta unit kendaraan bermotor di Sumut. Guna memaksimalkan penerimaan PKB, maka diperlukan support dari seluruh pihak dan jajaran, terutama dalam menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya bayar pajak untuk pembangunan.
Bahkan saat ini, langkah relaksasi alias pemutihan juga telah berjalan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat wajib pajak.
"Sehingga pemilik kendaraan hanya bayar untuk tahun pertama dan kedua saja. Menghapus pajak progresif dan juga memberikan insentif bagi nan bayar lebih awal. Inilah beberapa upaya nan terus kita lakukan untuk meningkatkan pendapatan bagi negara," kata dia.
Tak hanya itu, melalui kesempatan ini Fatoni juga menyoroti tentang upaya memaksimalkan pendapatan wilayah dari pajak kendaraan bermotor (PKB). Hal ini dikarenakan realisasi pembayaran oleh wajib pajak alias pemilik kendaraan perlu peningkatan hingga akhir tahun 2024.
"Oleh lantaran itu, mari kita sama-sama mengingatkan kembali dan terus berkoordinasi di seluruh jejeran masing-masing, baik nasional, provinsi sampai seluruh (UPT) Samsat di daerah. Ini sebagai komitmen kita berbareng bahwa pajak kendaraan bermotor adalah tanggung jawab kita bersama," sebut Fatoni.
Selain Provinsi Sumut, penghargaan Tim Pembina Samsat Terbaik juga diberikan kepada Provinsi Jawa Tengah nan diterima langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Nana Sudjana.
Dalam kesempatan nan sama, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan Rakor ini berjalan untuk Pembina Samsat tingkat pusat dan seluruh wilayah dalam rangka konsolidasi dan pertimbangan terhadap tugas dan sasaran capaian.
"Termasuk mengejar sasaran nan sudah kita tentukan di awal (tahun), seperti pengesahan STNK, perpanjangan STNK, kemudian sumbangan wajib biaya kecelakaan lampau lintas jalan (SWDKLLJ) dan untuk pemerintah wilayah ada pajak kendaraan bermotor," sebut Aan.
Dari pertimbangan tersebut, Aan mengatakan bahwa jajarannya telah melakukan dua pendekatan utama. Pertama proaktif mendatangi rumah penduduk (pemilik kendaraan) untuk mengingatkan.
Kemudian, melalui penegakan norma kepada pengguna jalan (pengendara) sehingga diharapkan selain mendapatkan info valid, juga diharapkan meningkatkan kepatuhan bayar pajak.
Selain itu, upaya lainnya adalah memudahkan masyarakat untuk mengakses pembayaran PKB, seperti pengadaan Samsat keliling, gerai Samsat hingga menghadirkan sistem pembayaran melalui aplikasi.
Melalui kesempatan ini, Aan juga mengapresiasi atas kehadiran gedung baru Samsat di Sumut nan diresmikan Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni nan berlokasi di Medan Utara (Kota Medan), Kabanjahe (Kabupaten Karo), Tebingtinggi (Kota Tebingtinggi) dan Sibuhuan (Kabupaten Padanglawas) untuk lebih mendekatkan jarak dengan masyarakat nan kemungkinan selama ini cukup berjauhan dari tempat pelayanan.
Hadir dalam aktivitas tersebut di antaranya Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Plh Direktur Pendapatan Kemendagri Raden An'an Andri Hikmat, Dirut PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono.
Kemudian, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Nanang Masbudi, Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto dan jajaran, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho dan ketua OPD Pemprov.
(inh/inh)