CNN Indonesia
Kamis, 31 Okt 2024 17:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah partai politik KIM Plus membantah ada kadernya nan berbelok arah mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu untuk menyikapi tujuh orang nan mengatasnamakan sebagai kader sejumlah parpol di KIM Plus yakni, PKB, PPP, PSI, dan PAN nan menyatakan support ke Pramono-Rano.
Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas membantah ada kader partainya nan ikut berjumpa Pramono dan menyatakan support kepadanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua orang nan disebut sebagai kader PKB dan ikut berjumpa dengan Pramono pada pagi hari ini ialah, Ahmad Syukri dan Redim Okto Fudin.
Hasbiallah menegaskan keduanya bukanlah pengurus PKB. Melainkan, Ahmad Syukri merupakan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Jakarta.
Berdasarkan info nan dia dapat, PWNU Jakarta juga sudah menyatakan support ke Pramono Anung-Rano Karno. Dengan begitu, PKB pun takkan memberikan sanski lantaran PWNU mempunyai sikap nan independen dan tak terikat dengan PKB.
"Dan memang nan saya tahu PWNU DKI sudah ke Pak Pram," kata Hasbiallah dalam keterangannya, Kamis (31/10).
Lalu, Ketua DPW PPP Jakarta, H. Saiful Rachmat Dasuki menegaskan bahwa tak ada pengurus PPP Jakarta nan ikut berjumpa Pramono.
"Kami penjelasan bahwa orang-orang nan datang dalam pertemuan dengan Mas Pram adalah bukan pengurus PPP DKI Jakarta di level manapun" ucap Saiful.
Saiful pun menyayangkan ada oknum nan berani menjual partainya hanya untuk ikut bermain di Pilkada Jakarta. Ia menyebut perihal itu merupakan tindakan tidak etis dari paslon lain nan menyeret partainya ke kubu mereka.
Saiful lantas menyatakan takkan segan mengambil tindakan tegas terhadap pihak nan menyalahgunakan nama PPP di Pilkada Jakarta.
(mab/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.