ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Sabtu, 10 Agu 2024 18:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan mendapat tawaran posisi calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada DKI Jakarta sebelum mendeklarasikan support pada Anies Baswedan. PKS memasangkan Anies sebagai calon gubernur dengan calon wakil gubernur Mohamad Sohibul Iman.
Juru bicara PKS Muhammad Kholid menyatakan perihal ini sekaligus membantah jika tawaran dari koalisi indonesia maju (KIM) adalah posisi menteri di pemerintahan mendatang.
"Sebenarnya tawaran mengenai KIM, bukan mengenai masalah menteri. Terkait wagub itu muncul sebelum pasangan AMAN dideklarasikan," kata Kholid di Kantor DPP PKS, Sabtu (10/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kata Kholid, saat itu PKS tetap memilih opsi pertama nan sudah mereka sepakati ialah mengusung pasangan AMAN.
"Jadi sebelum tawaran AMAN didekarasikan, tawaran itu sudah muncul. Tapi PKS memilih mendeklarasikan AMAN," ujarnya.
Belakangan PKS mengirim sinyal kuat bakal mengurungkan support untuk Anies. Pasalnya hingga tenggat waktu nan diberikan ialah 4 Agustus, Anies tak kunjung juga mengantongi support dari partai lain.
Padahal PKS masih butuh tambahan bangku 4 untuk mengusung cagub-cawagub. Parpol lain nan sempat menyuarakan dukungan, NasDem dan PKB, belum juga mengeluarkan surat keputusan dukungan.
Dua partai ini juga mengirim isyarat bakal masuk barisan pendukung Prabowo Subianto.
Kini, PKS memilih untuk lebih konsentrasi untuk menempuh opsi kedua yakni berkomunikasi dengan partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Tapi ketika tenggat waktu 4 Agustus itu sudah lewat maka opsi kedua inilah nan bakal kita kaji, kita telaah dan kita perdalam. Itulah kemudian ketua kami berkomunikasi dengan ketua parpol lain termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju," kata Kholid di Kantor DPP PKS.
"Sekarang kita mendalami komunikasi di opsi nan kedua. Lebih mendalami opsi kedua ini dengan ketua KIM," kata Kholid.
Jika PKS urung mendukung, angan Anies hanya ada pada PDIP, partai pemegang bangku terbanyak kedua di Jakarta setelah PKS.
Itupun PDIP mesti menggandeng partai lain seperti PKB atau NasDem untuk bisa mencalonkan pasangan cagub-cawagub.
(dis/sur)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.