Polda Metro Dalami Video Denny Cagur Diduga Promosi Judi Online

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 06 Nov 2024 14:51 WIB

Polda Metro Jaya mengaku bakal mendalami dugaan promosi gambling online dengan dalih situs permainan nan dilakukan oleh personil DPR Komisi X Denny Cagur. Polda Metro Jaya mengaku bakal mendalami dugaan promosi gambling online dengan dalih situs permainan nan dilakukan oleh personil DPR Komisi X Denny Cagur. (Tangkapan layar IG @dennycagur)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya mengaku bakal mendalami dugaan promosi judi online dengan dalih situs permainan nan dilakukan oleh personil DPR Komisi X Denny Cagur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan video dugaan promosi gambling online nan sedang viral di media sosial itu bakal didalami oleh interogator siber.

"Ya tentunya bakal dilakukan pendalaman oleh Polda Metro Jaya berasas hasil patroli siber nan kami lakukan dan lain sebagainya," ujarnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade Ary lantas mengimbau agar masyarakat maupun publik figur nan mempunyai pengikut dengan jumlah besar untuk tidak ikut mempromosikan gambling online.

Ia menegaskan seluruh tindak promosi gambling online dengan dalih apapun juga termasuk pelanggaran pidana dan bakal ditindak tegas oleh penyidik.

"Mempromosikan gambling online berfaedah membujuk orang menjelaskan kepada orang bahwa ini ada akun tertentu. Ya inikan sudah tau bahwa gambling itu menyengsarakan para pemainnya," katanya.

Sebelumnya, video Denny Cagur nan mempromosikan situs gambling online dengan dalih permainan viral di media sosial X. Dalam videonya, Denny juga turut membeberkan sejumlah kelebihan dari situs gambling online tersebut.

Masih dalam unggahan nan sama, terdapat juga foto Denny Cagur dengan salah seorang nan diduga tersangka dalam kasus gambling online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan untuk menutup situs gambling online nan melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Dari 15 tersangka ini, 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi. Sementara tiga diantaranya merupakan AK, AJ, dan A nan bekerja mengendalikan operasional 'kantor satelit'.

Polisi turut mengungkapkan sosok AK pernah mengikuti seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif nan berkarakter terbatas di Kementerian Komdigi pada tahun 2023. Namun, dia dinyatakan tak lulus seleksi.

Meski tak lulus, rupanya AK tetap dipekerjakan di Kementerian Komdigi. Bahkan, AK mendapat kewenangan untuk mengatur pemblokiran situs gambling online.

"Faktanya tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberikan kewenangan untuk mengatur pemblokiran website pertaruhan online, dan artinya bahwa tersangka AK betul-betul mempunyai kewenangan untuk pemblokiran website pertaruhan online," ucap Wira.

Disampaikan Wira, saat ini interogator Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap mendalami argumen AK tetap dipekerjakan di Kementerian Komdigi padahal tak lulus dalam proses seleksi.

[Gambas:Twitter]

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional