Jakarta, CNN Indonesia --
Kepolisian mengungkap dua kasus gambling online beberapa waktu terakhir. Belasan orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pertama, Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan memblokir situs gambling online nan turut melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra melaporkan per Sabtu (2/11), sebanyak 14 orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 14 tersangka itu, 11 orang merupakan staf Komdigi dan 3 tersangka lainnya merupakan penduduk sipil.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan para tersangka mempunyai kewenangan untuk mengecek hingga memblokir situs gambling online.
Namun, Ade Ary menyebut kewenangan itu disalahgunakan dan dimanfaatkan untuk melindungi pelaku gambling online nan mereka kenal.
"Namun, mereka melakukan penyalahgunaan juga, antara lain melakukan jika nan sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari info mereka," tuturnya, Jumat (1/11).
Ade Ary turut mengungkapkan mereka juga menyewa sebuah gedung untuk dijadikan sebagai instansi dalam melakukan tindakan tersebut.
"Mereka menyewa, mencari letak ini sendiri sebagai instansi satelit lah," ucap dia.
Salah satu pegawai Komdigi mengaku mendapat untung mencapai miliaran rupiah dari tindakan melindungi situs gambling online.
Dari 5.000 situs gambling online nan semestinya diblokir, 1.000 di antaranya dibina alias dilindungi agar situs tidak terblokir.
Tersangka mengaku mendapat hadiah sebesar Rp8,5 juta dari setiap situs nan sukses dilindungi.
Jika diasumsikan ada 1.000 situs nan dilindungi dikalikan dengan Rp8,5 juta dari setiap pengelola situs gambling online, maka untung nan diterima tersangka bisa mencapai miliaran rupiah.
Namun, tersangka menyatakan aksinya melindungi situs gambling online ini dilakukan tanpa sepengetahuan dari Kementerian Komdigi.
Kasus kedua, Bareskrim Polri membongkar kasus gambling online website slot 8278 nan mempunyai omset miliaran rupiah dan menangkap tujuh orang tersangka.
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen. Pol. Asep Edi Suheri mengatakan tujuh tersangka ini terdiri dari 6 penduduk Indonesia dan 1 penduduk negara asing (WNA).
"Situs slot 8278 merupakan situs pertaruhan online berskala internasional nan jaringannya dikenalkan oleh penduduk negara China dan mempunyai jumlah pemain lebih dari 85 ribu orang di Indonesia dengan server nan berlokasi di luar negeri," katanya dalam konvensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (2/11).
Asep mengatakan aliran biaya mengenai permainan gambling online dari situs slot 8278 ini dialirkan melalui beberapa perusahaan nan dikenalkan oleh beberapa orang.
Tersangka tersebut di antaranya HAJ nan bertindak sebagai kreator perusahaan nan digunakan untuk deposit ialah PT AJT dan PT MLT.
HAJ juga menjadi koordinator dalam mencari dan menunjuk orang sebagai kepala dan komisaris dari perusahaan penyedia jasa finansial lainnya.
Selanjutnya tersangka CAS nan bertindak sebagai kepala PT OT. Lalu tersangka E sebagai komisaris PT OT.
"Yang mana PT OT merupakan perusahaan jasa finansial nan dibuat unik untuk situs slot 8278," katanya.
Polri juga menetapkan dua tersangka lainnya nan berstatus DPO ialah EJ sebagai manajer PT QDT nan juga menjadi gerbang pembayaran dari transaksi titel online pada situs slot 8278.
"Lalu tersangka DX namalain MA, seorang warganegara China nan berkedudukan sebagai koordinator dan pemberi perintah kepada tersangka HAJ untuk membikin perusahaan penyedia jasa finansial Untuk slot-slot situs 8278 di Indonesia Keduanya tetap dalam proses pencarian," ujarnya.
Polisi juga menyita peralatan bukti duit tunai senilai Rp70,1 miliar dalam kasus gambling online slot 8278.
"Selanjutnya, kami juga sudah menyita dua unit kendaraan roda empat dan juga tiga buah unit handphone dan satu unit laptop nan digunakan untuk operasional situs slot," ujarnya.
(yoa/pta)