Polisi Cek CCTV Buru Pria Berjaket Ojol Culik Bocah di Serpong Tangsel

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 09 Sep 2024 17:38 WIB

Polisi menyisir CCTV di sekitar letak untuk mengejar pelaku penculikan terhadap seorang bocah laki-laki di wilayah Serpong, Tangerang Selatan. Ilustrasi. Polisi Cek CCTV Buru Pria Berjaket Ojol Culik Bocah di Serpong Tangsel. (iStockphoto/gaiamoments).

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi memeriksa CCTV di sekitar letak untuk mengejar pelaku penculikan terhadap seorang bocah laki-laki di wilayah Serpong, Tangerang Selatan.

"Kita lagi berupaya mengidentifikasi pelakunya. Tentunya disisir CCTV sekitar," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi saat dihubungi, Senin (9/9).

Alvino menuturkan proses penyelidikan tetap terus dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan dan Polsek Serpong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Alvino juga belum bisa memastikan apakah pelaku betul merupakan driver oejk online (ojol) alias bukan. Kata dia, semuanya tetap dalam pendalaman.

"Nanti disampaikan lebih lanjut, kita tetap penyelidikan lebih dalam, kita lagi berupaya mengidentifikasi pelakunya," ujarnya.

Sebelumnya, seorang anak laki-laki diduga menjadi korban tindakan penculikan oleh seorang laki-laki berjaket ojek online (ojol) di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (8/9).

Peristiwa penculikan itu kemudian dilaporkan oleh orang tua korban ke Polres Tangerang Selatan. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi sukses menemukan korban di musala awal hari tadi.

"Korban sudah ditemukan dan sudah didampingi berbareng orang tuanya saat ini. Korban ditemukan awal hari tadi, ditemukan di sekitar musala darussalam di Kampung Baru, Serpong Utara," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang kepada wartawan, Senin (9/9).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan tindakan penculikan itu terjadi saat korban sedang bermain dengan temannya.

"Kemudian pelaku datang membujuk korban dan temannya untuk mengambil koper di perumahan menggunakan sepeda motor," ucap Ade Ary.

Namun, beberapa waktu kemudian, pelaku lantas menurunkan kawan korban. Alhasil, hanya korban nan ikut berbareng dengan pelaku.

"Alasan hanya korban nan boleh ikut," kata dia.

(dis/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional