CNN Indonesia
Minggu, 03 Nov 2024 13:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Metro Jaya kembali menangkap dua orang tersangka kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan memblokir situs judi online.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan dua nan ditangkap itu terdiri dari satu pegawai komdigi dan satu penduduk sipil.
Dengan tambahan dua orang, total tersangka kasus itu berjumlah 16 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka lainnya. Jadi jumlah tersangka 16 orang," kata Wira, Minggu (3/11).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menambahkan Polda berkomitmen untuk menangkap semua pelaku kasus tersebut.
"Menyita semua aset-aset hasil kejahatan dan bakal dikembalikan ke negara," ujarnya.
Dalam kasus ini, salah satu pegawai Komdigi sebelumnya mengaku mendapat untung mencapai miliaran rupiah dari tindakan melindungi situs gambling online.
Dari 5.000 situs gambling online nan semestinya diblokir, 1.000 di antaranya dibina alias dilindungi agar situs tidak terblokir.
Tersangka mengaku mendapat hadiah sebesar Rp8,5 juta dari setiap situs nan sukses dilindungi.
Jika diasumsikan ada 1.000 situs nan dilindungi dikalikan dengan Rp8,5 juta dari setiap pengelola situs gambling online, maka untung nan diterima tersangka bisa mencapai miliaran rupiah.
Namun, tersangka menyatakan aksinya melindungi situs gambling online ini dilakukan tanpa sepengetahuan dari Kementerian Komdigi.
Sementara Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses ke kepolisian.
Menurut Meutya, Komdigi berkomitmen untuk mendukung penuh pengarahan Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas segala corak aktivitas ilegal, termasuk gambling online, nan merugikan masyarakat dan merusak nilai-nilai bangsa.
"Penegakan norma bakal dilakukan secara tegas dan tanpa pandang bulu terhadap siapapun nan terlibat, termasuk dan terkhusus jika itu adalah pejabat di lingkungan kementerian kami," kata Meutya.
(yoa/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.