Polisi Tangkap Pelaku Klitih yang Tancapkan Celurit di Bahu Ojol

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Polisi akhirnya menangkap pelaku kejahatan jalanan nan membikin seorang pengemudi ojek online (ojol) pengantar makanan di Bantul, DIY mengalami luka pada bahu akibat serangan senjata tajam.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi menuturkan, jajarannya berbareng Tim Opsnal Polres Bantul mengamankan empat orang pelaku tindak pidana nan kerap disalahartikan dengan istilah klitih ini.

Mereka adalah AY, selaku pembawa senjata tajam berupa celurit. Kemudian AN, AH, serta GP. Keempatnya sukses diamankan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan rumah sakit tempat korban berjulukan Tegar Saputra (17) mendapatkan pertolongan medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil koordinasi dengan rumah sakit itu pula, polisi mendapatkan peralatan bukti berupa celurit nan sebelumnya sempat menancap di bahu korban.

"Ada peralatan bukti nan kita identifikasi dan pada akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa para pelaku inilah nan melakukan tindak pidana tersebut," kata Endriadi dalam keterangannya, Selasa (4/6) malam.

Selanjutnya, dengan petunjuk-petunjuk nan ada, kata Endriadi, polisi bakal terus melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku-pelaku lainnya.

"Dan bakal kita lakukan proses penegakan norma secara tegas dan tuntas," tegasnya.

Sebelumnya, seorang pengemudi ojol pengantar makanan di Bantul, DIY, diduga jadi korban tindakan kejahatan jalanan saat hendak mengantar pesanannya, Minggu (2/6) awal hari.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, korban berjulukan Tegar Saputra (17), penduduk Sewon, Bantul, diserang saat sedang dalam perjalanan mengantar pesanan makanan ke pelanggannya di Kantin PP Al Imdad 2 Pajangan, Bantul, sekitar pukul 03.00 WIB.

Korban saat itu tidak sendirian. Ia berboncengan dengan saksi berjulukan Yoga (15), seorang pelajar kelas VIII SMP. Korban diserang ketika sampai di Jalan Pemuda, Dusun Teruman Rt 02 Bantul, tepatnya setelah berhadapan dengan rombongan nan menaiki sekitar tujuh sepeda motor.

"Selanjutnya salah satu dari rombongan melakukan pembacokan kepada korban," kata Jeffry dalam keterangannya, Minggu pagi.

Menurut Jeffry, setelah melakukan pembacokan, rombongan tetap tetap melakukan pengejaran terhadap saksi dan korban sampai Lapangan Sepakbola Cepit, Pendowoharjo. Korban dikejar dengan kondisi celurit milik pelaku nan tetap menancap di bahu sebelah kanan.

Korban lantas menuju ke RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk melakukan perawatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan media, ujung celurit tadi masuk ke tulang skapula korban dan meninggalkan luka sedalam 4 centimeter. Dengan kondisi itu, korban dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito, Sleman untuk penanganan lebih lanjut.

(kum/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional