Polisi Tangkap Pria Bermukena Pelaku Pembakaran 3 Masjid di Makassar

Sedang Trending 3 jam yang lalu

Makassar, CNN Indonesia --

Polisi menangkap laki-laki inisial R (47) tersangka pelaku pembakaran masjid di Makassar, Kabupaten Pangkep dan Maros, Sulawesi Selatan.

"Dari hasil interogasi, pelaku juga mengakui telah melakukan tindakan serupa di beberapa masjid lain di wilayah Maros, Makassar, dan Pangkep," kata Kasat Polres Maros, Iptu Ridwan, Rabu (1/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berprofesi sebagai pedagang. Ridwan mengatakan pelaku mengaku tidak senang jika wanita melaksanakan ibadah di masjid sehingga membakar lemari mukena wanita nan ada di dalam masjid.

"Pelaku tidak senang jika ada wanita pergi salat di Masjid. Kalau mau salat di Masjid bawa sendiri mukena," ungkapnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (16/9) sekitar pukul 03.00 WITA di Lingkungan Bonto Kadatto, Kelurahan Maccini Baji, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros. Pelaku apalagi mengenakan mukena saat bertindak demi menutupi identitasnya.

Berdasarkan laporan dari seorang penduduk bahwa pelaku nan tidak dikenal saat itu masuk ke dalam masjid melalui jendela. Setelah sukses masuk, pelaku melakukan tindakan pengerusakan dengan langkah membakar satu buah lemari berisi perlengkapan salat.

"Dia juga mengakui pernah melakukan tindakan serupa di Masjid Mujahidin Sudiang, Kota Makassar, serta di Masjid Syuhada 45, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep," jelasnya.

Meski demikian, Ridwan belum dapat memastikan kondisi psikologis pelaku, sehingga direncanakan bakal dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi mental pelaku.

"Sementara mau diperiksa kejiwaannya oleh psikiater," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya menegaskan pihaknya tidak bakal menoleransi setiap tindakan nan menakut-nakuti keamanan masyarakat, apalagi di tempat ibadah.

"Kami mengimbau seluruh penduduk untuk tetap tenang dan percayakan proses norma kepada abdi negara kepolisian," kata Douglas.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional