CNN Indonesia
Rabu, 27 Nov 2024 11:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polri bakal melakukan pertimbangan mengenai patokan penggunaan senjata oleh personil buntut dua kasus penembakan nan terjadi baru-baru ini.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan pertimbangan bakal dipimpin langsung langsung oleh Irwasum Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Kita kumpulkan semua keterangan, itu menjadi bahan pertimbangan secara lengkap, kelak Irwasum bakal memimpin evaluasinya sendiri sehingga kelak hasil pertimbangan seperti apa, kelak bakal disampaikan," kata Sandi dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (26/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata Sandi, Polri juga bakal mengevaluasi soal pemakaian bodycam alias kamera tubuh pada anggota. Tiap personel wajib menggunakan bodycam saat bekerja lapangan untuk merekam peristiwa.
Tim dari Bareskrim dan Divisi Propam Polri juga ikut mengevaluasi. Ia berambisi kejadian serupa tak terulang.
"Insya Allah minta doanya sehingga ke depan tidak bakal lagi terjadi kejadian semacam ini, mudah-mudahan polisi bisa lebih baik ke depan," ucap Sandi.
Diberitakan, ada dua tindakan penembakan nan dilakukan oleh personil Polri dalam beberapa waktu terakhir.
Pertama, tindakan penembakan nan dilakukan oleh mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari.
Buntut aksinya ini, Dadang dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias pemecatan. Ini berasas hasil sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Divpropam Polri Gedung TNCC, Mabes Polri, Selasa.
Kasus selanjutnya adalah penembakan oleh personil polisi nan menewaskan seorang siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO (16) di Semarang, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyatakan Bripka R melepaskan tembakan kepada pelajar berinisial GRO (16) saat hendak membubarkan tawuran. Selain GRO tewas, ada dua rekannya nan mengalami luka.
(dis/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.