CNN Indonesia
Minggu, 17 Nov 2024 20:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun berjanji bakal mengurangi kemacetan di Jakarta melalui teknologi tanpa lampu merah.
Hal ini dia sampaikan dalam debat terakhir Pilgub DKI Jakarta 2024 nan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11) malam.
"Kurangi kemacetan dengan teknologi tanpa lampu merah," kata Dharma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dharma mengatakan upaya ini bisa mewujudkan kota Jakarta menjadi kota hijau. Ia juga mengatakan bakal memprioritaskan penyediaan transportasi umum dan menyiapkan daya terbarukan melalui bio-diesel dan mengurangi penggunaan listrik dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota hijau.
"Kemudian pembinaan kepada masyarakat lewat tim ekonomi adab, dan arsitek nan tepat," kata dia.
Tak hanya itu, Dharma turut mewanti-wanti bagi penduduk nan tinggal di luar kota Jakarta namun bekerja di Jakarta nomor induk kependudukan (NIK) bakal dicabut.
"Lalu saya sampaikan waspada bagi nan tinggal di luar kota dan bekerja di Jakarta. Karena apa? NIK-nya bakal dicabut," kata dia.
Dharma juga menyinggung program Kolam pipi monyet ialah penyimpan air hujan dan air dari sumber-sumber lain nan melimpah, agar tidak terbuang langsung ke laut.
Dharma menegaskan air tidak boleh dibuang langsung ke laut melainkan perlu dimasukkan ke tanah.
"Debit hujan turun kami sudah persiapkan Kolam Pipi Monyet di RPATRA maupun di lapangan basket, tenis ada hidden dumb. Jadi airnya dapat dikonsumsi penduduk Jakarta, jadi tidak perlu lagi membeli air galon," sebutnya.
Dharma juga menganggap kejadian pandemi sebagai strategi pihak asing untuk mengoyak kedaulatan suatu bangsa. Dia pun menolak master asing berpraktik jika dirinya memimpin Jakarta kelak. Dharma menyatakan menolak pandemi kembali terjadi lantaran perihal itu merupakan strategi asing.
Dharma mengatakan bakal mendorong peran besar master dalam negeri. Dia hendak membujuk masyarakat untuk sepihak dengannya mengenai ini.
"Itu sebabnya saya memihak master bangsa sendiri dari master asing. Saatnya semua master kita kompak. Rakyat juga bakal saya ajak kompak bela master kita," kata Dharma.
(rzr/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.