Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) buka bunyi soal rencana presiden terpilih Prabowo Subianto menganggarkan Rp 16 triliun per tahun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara alias IKN. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan anggaran Rp 16 triliun per tahun cukup untuk pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur itu.

Pasalnya, prasarana utama sudah dibangun dan kontrak-kontraknya sudah sudah diteken. "Bendungan (Sepaku Semoi) sudah jadi. Sebagian jalan tol sudah masuk kontrak," kata Danis ketika ditemui di Kementerian PUPR, Jumat, 17 Mei 2024.

Lagipula, Danis menuturkan, pembangunan IKN tidak berjuntai sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia berujar, pembangunan IKN menggunakan duit APBN hanya mencapai 20 persen. Sementara itu, 80 persen sisanya diharapkan dari investasi. 

Selain itu, kata Danis, pembangunan IKN dirancang dalam 5 tahap. Sementara, sebagian prasarana dasar juga sudah kudu diselesaikan di tahap 1. Ia pun mengatakan kebutuhan biaya untuk IKN ke depan adalah untuk kelanjutan pembangunan prasarana dasar dan pemeliharaan. 

"Yang jelas, (anggaran Rp 16 triliun) setiap tahun cukup," kata Danis menegaskan.

Sebelumnya, Prabowo Subianto membeberkan strategi pemerintah untuk pembangunan IKN saat datang di aktivitas Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Kamis, 16 Mei 2024.

Iklan

Dalam kesempatan itu, Prabowo meluruskan berita soal prediksi biaya pembangunan IKN nan mencapai US$ 35 miliar alias sekitar Rp 501 triliun adalah untuk 25–30 tahun. Artinya, menurut Prabowo, beban biaya per tahun sekitar US$ 1 miliar alias jika dirupiahkan sekitar Rp 16 triliun (asumsi kurs Rp 16.027 per dolar AS). Ia pun memastikan bahwa APBN bakal bisa membiayai pembangunan ibu kota baru tersebut.

“Perekonomian Indonesia, anggaran kami dapat bayar itu,” kata Prabowo saat menjawab pertanyaan wartawan senior Haslinda Amin pada aktivitas Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Kamis, 16 Mei 2024, sebagaimana diikuti dari siaran langsung YouTube Bloomberg TV di Jakarta.

RIRI RAHAYU | ANTARA

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah nan Disorot Masyarakat

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis