CNN Indonesia
Kamis, 13 Feb 2025 17:42 WIB
![Jauh Banget Mikirnya Menko PMK Pratikno buka bunyi soal duit kuliah nan berpotensi naik imbas dari efisiensi anggaran pemerintah.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2025/02/05/menteri-koordinator-bidang-pembangunan-manusia-dan-kebudayaan-pratikno-1_169.jpeg?w=650&q=90)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menko PMK Pratikno buka bunyi soal duit kuliah nan berpotensi naik imbas dari efisiensi anggaran pemerintah.
"Ha ha ha, jauh banget Anda mikirnya," kata Pratikno kala merespons pertanyaan mengenai di Puskesmas Gambir, Jakarta, Kamis (13/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat nan sama, Pratikno juga merespons anggaran danasiwa bagi mahasiswa dan pengajar nan dipangkas buntut efisiensi.
Kemendiktisaintek terkena efisiensi anggaran sebesar Rp14,3 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp56,6 triliun di 2025.
Pratikno memastikan efisiensi anggaran takkan mengganggu pelayanan publik. Ia menyebut pelayanan terhadap masyarakat bakal tetap melangkah lancar.
"Itu pokoknya dengan kaitannya pelayanan masyarakat itu aman, kebijakannya begitu," ucapnya.
Potensi naiknya duit kuliah itu mulanya disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Satryo menjelaskan salah satu program di kementeriannya adalah Bantuan Operasional Perguruan Tinggi (BOPTN).
Pagu awal program itu sebesar Rp6,018 triliun, namun terkena efisiensi sebesar Rp3 triliun. Satryo mendorong anggaran dikembalikan ke pagu awal.
"Karena jika BOPTN ini dipotong separuh, maka ada kemungkinan perguruan tinggi kudu meningkatkan duit kuliah," kata Satryo dalam rapat dengan Komisi X DPR RI, Rabu (12/2).
(mnf/fra)
[Gambas:Video CNN]