CNN Indonesia
Rabu, 30 Okt 2024 18:01 WIB
Surabaya, CNN Indonesia --
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini menyebut persoalan nan dialami banyak Gen Z belakangan ada dua. Pertama ialah masalah kesiapan lapangan pekerjaan dan kedua adalah kejadian 'sound horeg'.
Risma mengatakan, perihal itu diketahuinya usai berdiakusi dengan ratusan anak muda alias Gen Z di aktivitas Deklarasi Pioneerisma di Museum HOS Tjokroaminoto, Peneles, Surabaya, Selasa (29/10) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang banyak dikeluhkan Gen Z itu tentang pekerjaan. Hampir sebagian besar pekerjaan. Dan ada lagi sound horeg," kata Risma sembari tertawa.
Namun Risma tak menjelaskan perincian keluhan Gen Z soal sound horeg. Diketahui sound horeg adalah kejadian nan sedang terkenal di sejumlah wilayah di Jatim.
Sound horeg merupakan sistem audio portabel alias sound system dengan bunyi nan condong keras. Pemutar audio rakitan sendiri ini biasanya muncul dalam pesta rakyat, pawai warga, dan sejumlah aktivitas lainnya.
Banyak masyarakat di beberapa wilayah Jatim sedang menggandrungi sound horeg. Namun tak sedikit pula nan merasa terganggu dengan kebisingan dan polusi bunyi nan ditimbulkan.
Risma saat itu juga turut memotivasi Gen Z nan datang agar tetap teguh menghadapi tantangan zaman. Serta tidak ragu untuk mencapai apa nan diimpikan.
"Saya mau mereka (Gen Z) punya kepercayaan bahwa keberhasilan dan kesuksesan itu bisa diraih oleh mereka, agar mereka tidak gamang, tidak ragu, dan mereka bisa berjuang untuk mencapai apa nan mereka inginkan," ucapnya.
Melalui pengalaman pribadinya, Risma mengatakan, kesuksesan bukan berasal dari aspek asal-usul keluarga, melainkan dari kekuatan kemauan individu.
"Karena saya sudah bisa buktikan bahwa bukan kita dari mananya alias siapa kita, tetapi kemauan itulah nan bakal menopang dari keberhasilan dan kesuksesan," tutup Risma
(frd/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.