Info Politik | CNN Indonesia
Jumat, 01 Nov 2024 14:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyusuri area Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (31/10). Menapak tilas karyanya, arsitek dan mahir tata kota tersebut tampak menikmati suasana petang hari sembari menyusuri pinggiran sungai mini nan melintasi area tersebut.
Kawasan Rasuna Epicentrum merupakan karyanya nan didesain sebelum menjadi pejabat publik di Bandung dan Jawa Barat. Dia menyebut, area hijau sepert ini mau dia perbanyak lagi di wilayah lain di Jakarta.
"Ini adalah karya nan sudah nyata, jauh sebelum saya menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar. Pepohonan rindang, jalur pedestrian lebar, dilengkapi jogging track, jadi lebih manusiawi. Area seperti ini nan mau saya perbanyak di Jakarta, menjadi kota dunia dengan standar lingkungan mirip seperti di luar negeri," papar Kang Emil, panggilan akrabnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jika area hijau seperti Rasuna Epicentrum semakin banyak di Jakarta bakal membikin kualitas hidup masyarakat bisa meningkat. Apalagi jika pemerintah bisa membikin area-area di sekitar perkantoran menjadi area hijau dengan ruang terbuka dan pohon nan rindang.
"Ada perkantoran, hunian, komersial, dan ruang terbuka, pohon-pohon besar dan rindang, angin sepoi-sepoi. Visi saya nan seperti ini bisa dinikmati di seluruh pelosok Jakarta. Jika kita buat area perkantoran seperti ini di pinggir Jakarta, kualitas hidup meningkat dan biaya transportasi buat ngantor berkurang," tuturnya.
Foto: Istimewa.
Rencana Kang Emil tersebut sejalan dengan sasaran pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk membangun 3 juta unit hunian. Program nasional tersebut menargetkan pembangunan 1 juta kediaman di perkotaaan dan 2 juta rumah di perdesaan dalam lima tahun ke depan.
"Pastinya kita mendukung program pemerintah pusat. Apalagi kita perkiraan untuk Jakarta saja tetap memerlukan 1,3 juta hunian. Dengan lahan terbatas, lahan kosong milik pemprov Jakarta mungkin hanya sanggup memenuhi sekitar 500 ribu, makanya kita mau bangun kediaman di atas pasar dan stasiun. Kita sinergi dengan pemerintah pusat dan pihak swasta," kata Kang Emil.
Menurutnya, area Rasuna Epicentrum dibangun oleh pihak swasta. Karenanya jika dia memenangkan konstelasi Pilkada DKI Jakarta 2024, maka Pemprov di bawah nahkodanya bakal bekerja sama dengan pihak swasta tanpa perlu berjuntai pada APBD dalam membangun kawasan-kawasan hijau.
"Jika saya dipercaya memimpin Jakarta, pemprov kerja sama dengan swasta agar tidak tergantung APBD, Insya Allah bakal bisa menghadirkan lebih banyak Rasuna-Rasuna lainnya," imbuhnya.
Sedikit informasi, dari 173 kota besar bumi Jakarta menempati ranking 98 di Global Liveability Index 2024, sebuah indeks pengukuran tingkat kenyamanan hidup nan dibuat oleh Economist Intelligence Unit (EIU). Posisi Jakarta berada di bawah kota-kota area ASEAN, seperti Ho Chi Minh, Vietnam (90); Bangkok, Thailand (79); dan Kuala Lumpur, Malaysia (57).
(ory/ory)
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.