RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Bekasi

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 01 Nov 2024 23:45 WIB

RS Polri Kramat Jati menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (1/11). RS Polri Kramat Jati menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (1/11). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (1/11).

"Kantong jenazah itu berisi potong-potongan tubuh (body part) korban kebakaran," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur seperti diberitakan Antara, Jumat (1/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia kemudian mengungkapkan RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran.

Dalam pemeriksaan jenazah itu, melibatkan tim kedokteran forensik, DNA forensik, odontologi forensik, ilmu jiwa forensik dan tim antemortem. Pemeriksaan juga melibatkan tim kedokteran forensik RSCM/FKUI dan Forensik PDFMI Jaya.

"Pemeriksaan bakal kami lakukan secara teliti," tuturnya.

RS Polri juga telah mendirikan posko antemortem untuk menerima info dari family korban nan nantinya dicocokkan dengan info posmortem alias jenazah korban.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, sejumlah family korban kebakaran pabrik PT. Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur.

Mereka berkumpul di depan posko DVI (Disaster Victim Identification) Ante Mortem RS Polri, salah satunya adalah Kurdi nan datang membawa Kartu Keluarga dan KTP anaknya, Rizky Adam, untuk diserahkan ke tim forensik.

"Saya datang inisiatif sendiri langsung (ke RS Polri). Anak saya kerja, sif malam. Waktu itu saya pikir bukan di tempat dia kerja, saya hanya cek saja, jangan-jangan di tempat dia kerja (kejadian kebakarannya)," kata Kurdi.

"Kerja sudah jalan tiga tahun (kerja di PT). Apa tetap bisa selamat (anak saya). Harapannya tetap bisa diselamatkan meski dalam keadaan terbakar," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso mengungkapkan sembilan orang ditemukan meninggal bumi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

"Sampai saat ini sih ada sembilan nan sudah ditemukan," katanya.

Selain korban jiwa, kebakaran nan mengakibatkan empat orang alami luka-luka. Salah satunya, petugas Pemadam Kebakaran. "Dari tenaga kerja tiga dan dari petugas satu," ujar dia.

(Antara/chri)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional