Said Abdullah: Risma-Gus Han Wakili Kekuatan Kultural Jatim

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah menyatakan bahwa pemilihan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pemilihan kepala wilayah (Pilkada) 2024 adalah atas pertimbangan corak kultural.

Said menjelaskan, PDIP menyadari bahwa Jawa Timur adalah pedoman nahdliyin alias santri tradisional, dan kaum nasionalis.

"Karena pertimbangan corak kultural inilah kami menghadirkan Bu Risma dan Gus Han. Bu Risma mewakili dari kaum nasionalis, abangan, dan perempuan, sementara Gus Han merepresentasikan anak muda, santri tulen, intelektual," kata Said.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari ketiga pasangan cagub dan cawagub Jatim, tanpa bermaksud jual kecap, pasangan Risma-Gus Han nan paling komplit mengakomodasi kekuatan kultural di Jawa Timur," lanjutnya.

Jelang Pilkada 2024, Risma pun mengusulkan pengunduran diri sebagai Menteri Sosial kepada Presiden Joko Widodo. Adapun Gus Han juga mundur sebagai personil Partai Golkar.

"Kami tidak memandang masa lampau Gus Han, tetapi ke tekad bulatan beliau hari ini dan ke depan. Gus Han menyatakan kesiapannya untuk menggalang dukungan, khususnya dari kalangan santri, nahdliyin di Jawa Timur," katanya.

Said memaparkan, Risma diunggulkan menjadi Gubernur Jatim lantaran pengalaman dan rekam jejak memimpin Kota Surabaya, nan sukses mendapatkan beragam prestasi internasional, dengan tingkat kepuasan masyarakat nan tinggi.

Selain itu, sejak menjabat sebagai Menteri Sosial pada 2020, Risma pun sukses mengadakan terobosan berupa perubahan support sembako menjadi support nontunai demi mencegah korupsi. Said menilai, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial nan kerap bermasalah, bisa dibereskan dengan baik.

Untuk itu, Said mendorong agar penduduk Surabaya memilih pemimpin nan mempunyai visi menolak korupsi.

"Tugas Bu Risma dan Gus Han di Jawa Timur membersihkan jalannya pemerintahan dari praktik korupsi dan kolusi, makanya tagline kami, Risma Resik Resik Jawa Timur. Sedih, jika Jawa Timur sebagai pedoman santri, tetapi pemerintahannya di obok obok KPK. Di tangan Bu Risma, Jawa Timur kudu bersih, amanah, dan sejahtera," ujar Said.

Lebih jauh, dirinya mengungkapkan kepercayaan bahwa Jokowi tak bakal kombinasi tangan di Pilkada Jatim. Said optimis, Risma dan Gus Han bakal membantu beragam program presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang melalui pemerintahan nan bersih dari korupsi.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional