CNN Indonesia
Jumat, 03 Mei 2024 19:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi pesan kepada Prabowo Subianto agar tidak sembarangan membawa orang ke dalam pemerintahan.
Luhut mengungkapkan itu saat bicara dalam aktivitas Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth" di Jakarta, Jumat (3/5)
"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahanmu, itu bakal sangat merugikan kita," kata Luhut mengutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut mengaku sudah mendapat pelajaran selama menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dia menjelaskan bahwa masalah pemerintah adalah izin nan bertentangan dengan kepentingan nasional. Banyak nan kudu dibenahi.
Solusinya, kata dia, melalui digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi aturan. Oleh lantaran itu, Luhut mendorong digitalisasi sistem pemerintahan Indonesia nan terintegrasi.
Jika ada orang nan tidak setuju dengan itu, kata Luhut, bakal menghalang kemajuan. Dia mengaku pernah memberi saran kepada Jokowi agar mengganti orang-orang nan tidak setuju.
"Saya bilang ke Presiden, 'Pak, jika Bapak tidak berani mengganti orang-orang nan tidak setuju dengan ini (digitalisasi sistem pemerintah nan terintegrasi), kita tidak bakal maju. Jadi, kita kudu mengganti orang-orang nan tidak setuju dengan buahpikiran ini," katanya.
Luhut lantas berpesan kepada Prabowo agar lebih selektif dalam memilih orang untuk menjadi bagian dari kabinet. Jangan sampai kemajuan Indonesia tersendat oleh orang di dalam pemerintahan itu sendiri.
Prabowo Subianto telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan meraih bunyi lebih banyak dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
(ANTARA/bmw)
[Gambas:Video CNN]