Satpam Jerat Leher Sopir Taksi Online di Tol JORR, Mobil Dibawa Kabur

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap laki-laki berinisial MIS namalain Ibnu selaku pelaku perampokan driver taksi online (taksol) wanita inisial IB di Tol Lingkar Luar Jakarta alias Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jatiasih, Kota Bekasi.

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/9) awal hari lalu. Saat kejadian, pelaku sempat menjerat leher korban dari bangku belakang menggunakan tali.

Korban pun berupaya melepaskan jeratan itu sembari mengemudikan kendaraannya. Hingga akhirnya, korban pun memutuskan untuk mengerem mendadak, namun pelaku justru menodongkan senjata tajam ke arah pinggang korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelahnya, pelaku memaksa korban untuk turun dari mobil dan membawa kendaraan tersebut meninggal korban di tol.

"Pelakunya ditangkap di Pulogebang. Pekerjaan pelaku di bagian keamanan, sekuriti di pusat perbelanjaan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (12/9).

Wira menyebut saat ini pelaku berinisial MIS itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal sembilan tahun.

Sementara itu, Kasubbdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly menyampaikan tindakan perampokan tersebut sudah direncanakan lebih dulu oleh tersangka.

"Kalau untuk perencanaannya sih enggak signifikan, maksudnya enggak signifikan, kita ketahui sudah seminggu alias ini nan jelas ada rencana itu dan di hari itu memang dia sudah siapkan untuk pisau sama tali," ucap dia.

Kata Titus, tersangka juga sengaja menggunakan aplikasi pemesanan taksol nan bisa membuatnya untuk memandang apakah driver tersebut merupakan laki-laki alias perempuan.

"(Aplikasi) ini kan dia bisa memilih drivernya, jadi pas kita interogasi, kenapa, lantaran saya bisa memandang pak driver di sekitar saya laki-laki alias perempuan, lantaran memang dia niatnya untuk jahat itu dia milih nan perempuan," ujarnya.

"Nah lantaran dia otaknya ini otaknya agak sepotong ya, dia milih nan cewek, ini nan lemah ini, bisa gua sikat ini, kan gitu," imbuh dia.

Selain itu, Titus juga mengungkapkan tersangka menggunakan handphone milik istrinya saat memesan taksi online itu. Alhasil, korban saat itu mengira penumpangnya adalah seorang perempuan.

"Waktu dia (tersangka) mesen itu dia make APK istrinya, di handphone istrinya, sehingga nan terlihat di driver itu kan cewek. Saya rasa itu memudahkan, tapi enggak secara langsung direncanakan, kan memang dia kondisinya enggak punya handphone," tutur Titus.

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional