CNN Indonesia
Minggu, 12 Okt 2025 09:07 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang prajurit TNI dari Satgas Yonif 410/Alugoro tewas terkena serangan golongan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM) di Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, Papua Barat, Sabtu (11/10).
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel Infanteri J. Daniel P. Manalu di Manokwari, Minggu (12/10), membenarkan kejadian penyerangan golongan TPNPB/OPM nan terjadi sekitar pukul 13.30 WIT di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara.
Dalam kejadian itu, satu prajurit TNI atas nama Prajurit Kepala (Praka) Amin Nurohman gugur saat menjalankan tugas anjangsana kepada penduduk setempat bersama personel Satgas Yonif 410/Alugro lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar telah terjadi penyerangan dan penembakan oleh golongan TNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya ketua Demi Moss. Satu pucuk senjata milik almarhum juga dirampas golongan bersenjata itu," kata Kapendam.
Menurut Daniel, tindakan tersebut menambah daftar kekerasan bersenjata nan dilakukan golongan separatis terhadap abdi negara keamanan maupun penduduk sipil di wilayah Papua Barat.
Kodam XVIII/Kasuari tetap melakukan langkah pengamanan lanjutan sekaligus melakukan koordinasi dengan abdi negara mengenai untuk memastikan situasi di sekitar Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, tetap kondusif.
"Peristiwa ini menunjukkan corak kekejaman nan kerap dilakukan golongan bersenjata terhadap TNI dan Polri maupun masyarakat umum," ucapnya.
Ia mengatakan jenazah Praka Amin Nurohman sedang dalam proses pemindahan dari Teluk Bintuni menuju kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah.
Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen bakal mengejar dan menangkap para pelaku. "Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen bakal mengejar dan menangkap para pelaku penembakan itu," tegasnya.
(antara/mik)
[Gambas:Video CNN]