Seksi 1 Tol PIK2 Segera Beroperasi, Agung Sedayu: Bisa Digunakan untuk Publik

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Tangerang - Proyek pembangunan jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg-Balaraja (Kataraja) alias dikenal dengan tol PIK 2 tahap seksi I segera beroperasi.

Direktur Estate Management Agung Sedayu Group, Restu Mahesa, memperkirakan pekerjaan bangunan untuk seksi 1 sepanjang 6,7 kilometer dari Sedyatmo-Kosambi itu selesai sebelum akhir tahun ini.

"Untuk rencana pengoperasian tentunya kudu melalui uji kepantasan dulu dari pemerintah," ujarnya di sela-sela pencanangan sarana sanitasi berbobot di desa Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa, 27 Agustus 2024. 

Restu mengatakan, saat ini proyek jalan tol nan nantinya menghubungkan area PIK2 dengan wilayah Kabupaten Tangerang itu sedang dalam tahap konstruksi. Dia berambisi jalan tol ini segera bisa digunakan untuk publik.

"Mudah mudahan bisa segera digunakan untuk publik. Kami mau masyarakat nan menggunakan jalan tol ini tidak hanya dari Kabupaten Tangerang tapi juga dari wilayah Jabodetabek bisa mengakses PIK," kata Restu. 

Restu menambahkan, tol PIK2 nantinya bakal terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Untuk melengkapi sarana dan prasana moda transportasi di area PIK 2, Restu mengatakan, Agung Sedayu bakal bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti Damri dan Badan Pengelola Transportasi Jabadetabek (BPTJ).  

Jalan tol PIK 2  ini nantinya bakal terhubung dengan pusat pertumbuhan baru alias segi tiga emas di wilayah Kabupaten Tangerang. Menurut Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang, Hendri Hermawan, ruas tol nan dibangun oleh konsorsium PT Duta Graha Raya itu bakal terhubung dengan  pusat pertumbuhan baru di empat kecamatan ialah Sepatan, Rajeg, Pasar Kemis dan Sindangjaya.

"Kami perkirakan empat wilayah ini bakal menjadi area segi tiga emas di Kabupaten Tangerang," ujar Hendri kepada Tempo. 

Saat ini, kata Hendri, progres pembangunan jalan tol itu sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan seksi I PIK 2-Kosambi nan menghubungkan PIK dengan Bandara Soekarno-Hatta. "Rute jalan tol ini terintegrasi  ke tol Sedyatmo nan terhubung langsung dengan Bandara Soekarno-Hatta," kata Hendri.  

Dengan bakal segera beroperasinya seksi 1, kata Hendri, ini bakal berakibat positif pada pertumbuhan ekonomi dan mobilisasi penduduk di wilayah Utara Kabupaten Tangerang meliputi Kosambi dan Teluknaga.  

Dilihat dari peta Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang, kata Hendri, proyek jalan tol ini melintasi wilayah Utara, Tengah hingga Barat Kabupaten Tangerang yaitu, Kosambi, Teluknaga, Pakuhaji, Mauk, Sepatan, Rajeg, Pasarkemis, Sindangjaya hingga Balaraja. "Di setiap kecamatan bakal ada exit tol dan ini berakibat pada munculnya calon pusat pusat pertumbuhan baru khususnya wilayah Tengah," kata Hendri.  

Di wilayah Tengah Kabupaten Tangerang meliputi Sepatan, Rajeg, Pasarkemis dan Sindang Jaya, kata Hendri, saat ini banyak bermunculan pusat pertumbuhan baru. "Ini dilihat dari banyaknya pengajuan area perumahan, pusat jual beli dan jasa di empat kecamatan itu," ucapnya.  

Dia mencontohkan, di Sindangjaya saat ini sedang melangkah pengembangan Kota Suvarna Sutera seluas 2600 hektar nan dipelopori PT Alam Sutera Group dan area perumahan Lavon. "Ini salah satu pusat pertumbuhan baru," katanya.  

Begitu juga di kecamatan Pasar Kemis, Rajeg dan Sepatan nan mulai ramai dibangun pemukiman, pusat upaya dan jasa.  

Mengutip laman Badan Pengelolaan Jalan Tol Kementerian PUPR,  proyek jalan tol sepanjang 38,6 kilometer ini merupakan proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project).  

Iklan

Pembangunan Jalan Tol Kataraja diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya dengan nilai investasi sebesar Rp. 23,22 triliun dengan masa konsesi 40 tahun terhitung sejak publikasi Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).  

Pembangunan jalan tol ini bermaksud untuk mengembangkan area Kabupaten Tangerang bagian Utara. Selain itu juga sebagai upaya dalam mendukung kelancaran lampau lintas kendaraan di Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta.  

Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg mempunyai 8 Seksi, berikut rinciannya :  

- Seksi 1 (Sedyatmo-Kosambi) 6,7 Km

- Seksi 2 (Kosambi-Teluknaga) 3,7 Km

- Seksi 3 (Teluknaga-Tanjung Pasir) 3,1 Km

- Seksi 4 (Tanjung Pasir–Kohod) 3,65 Km

- Seksi 5 (Kohod–Surya Bahari) 5,15 Km

- Seksi 6 (Surya Bahari–Pakuhaji) 5,5 Km

- Seksi 7 (Pakuhaji–Mauk) 5,1 Km

- Seksi 8 (Mauk–Rajeg) 5,7 Km  

Jalan Tol ini juga mempunyai 2 buah Junction (JC) yaitu, JC Sedyatmo nan terkoneksi dengan Jalan Tol Prof. Sedyatmo, dan JC Rajeg nan terkoneksi dengan Tol Semanan - Balaraja. Serta 7 Simpang Susun (SS) Kosambi, Teluk Naga, Tanjung Pasir, Kohod, Surya Bahari, SS Paku Haji, dan SS Mauk.  

Pilihan Editor: Tarif Tol Ciawi-Sukabumi Naik Mulai Rabu, Simak Rinciannya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis