Sindiran PDIP soal Rencana Jokowi Blusukan di Jateng

Ia mengatakan itu dalam merespons rencana Presiden ke-7 RI, Joko Widodo untuk turun gunung di Jawa Tengah.

"Saya rasa dalam konteks itu kita menangkap ekspresi kepanikan," kata Seno saat dihubungi, Jumat (15/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seno menyebut rencana itu tak terlepas dari persaingan elektabilitas antara dua pasangan calon nan berkompetisi di Jateng.

Menurutnya, sejumlah hasil survei Pilkada Jawa Tengah belakangan memberi sinyal optimisme bagi calon PDIP, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

"Maka jika sampai Pak Jokowi melakukan blusukan, ya pasti tidak terlepas dari fakta-fakta itu," katanya.

"Jadi mari kita tunggu dan mari kita lihat gimana hari ini mitos seorang tukang kayu nan dulu sukses membikin banyak orang percaya pada Pak Jokowi ini rupanya perlahan menunjukkan wajah aslinya," imbuh Seno.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengaku tak cemas dengan rencana Jokowi nan bakal turun gunung mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Ganjar menyebut tak menyoal rencana Jokowi bakal terjun blusukan ke beberapa wilayah di Jateng. Ia menilai perihal itu tak dilarang lantaran Jokowi sudah purnatugas.

"Boleh saja. Kan sudah pensiun," kata Ganjar saat dihubungi, Kamis (14/11).

Jokowidijadwalkan blusukan ke beberapa wilayah di Jawa Tengah didampingi Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Informasi nan diperoleh dari sumber CNNIndonesia.com menyebut Jokowi dijadwalkan menyapa penduduk di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur.

Agenda blusukan sapa penduduk kali ini dipilih lantaran sudah menjadi karakter unik Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, kemudian Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden.

"Bapak rencana besok blusukan ke warga, wilayah Banyumas, Pantura Barat dan Pantura Timur. Ini lagi dibahas wilayah tujuan pastinya. Beliau mau kangen-kangenan dengan warga," kata sumber CNNIndonesia.com, Kamis (14/11).