TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi resmi melantik tiga wakil menteri alias Wamen di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 18 Juli 2024. Pelantikan tiga wakil menteri berasas Keppres nomor 45/N Tahun 2024.
Pejabat nan dikukuhkan Jokowi ialah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, dan Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi.
Thomas Djiwandono dan Sudaryono diketahui merupakan dua politikus dari partai Gerindra. Sebelum pelantikan, keduanya terlihat menyalami Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Thomas dan Sudaryono menghampiri Prabowo sebelum aktivitas resmi dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Ketua Umum Gerindra itu datang sekitar 10 menit sebelum pelantikan. Lantas, dari mana sumber kekayaan Sudaryono dan Thomas?
Sumber Kekayaan Sudaryono
Melansir laman sudaryono.id, Sudaryono mengawali kariernya sebagai Chairman PT Boga Halal Nusantara sejak tahun 2015 hingga sekarang. PT Boga Halal Nusantara merupakan perusahaan jual beli nan bergerak di sektor pangan, seperti daging sapi, daging kambing, telur ayam, dan ikan nan berlokasi di Menara Bidakara I Lantai 9, Menteng Dalam, Tebet, Jalan Gatot Subroto Kav 71-73, Jakarta Selatan.
Selain itu, laki-laki nan berkawan disapa Mas Dar ini juga menjadi Direktur di PT Nusantara Telematics System sejak 2019, sebuah perusahaan nan bergerak di bagian internet of things (IoT) sistem pemosisi dunia (GPS) tracking system.
Sudaryono juga berkedudukan sebagai Chairman PT Sahabat Sejati Sejahtera Farma sejak 2020. Perusahaan itu bergerak di bagian farmasi nan memproduksi suplemen kesehatan dengan klaim tingkat kemurnian senyawa aktif nan terkandung di dalamnya mencapai 97 persen.
Tak hanya itu, Sudaryono juga menjadi Chief Executive Officer (CEO) Garuda TV, sebuah jaringan televisi swasta lokal nan dimiliki PT Digdaya Media Nusantara. Stasiun televisi intermezo dan info itu telah berdiri sejak 23 Agustus 2018.
Iklan
Sudaryono juga diketahui mengisi bangku kedudukan Direktur Eksekutif Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) sejak 2020. Kemudian, dia sempat menjadi CEO Nusantara Energy setelah lulus dari Akademi Pertahanan Nasional Jepang pada 2009, sebuah perusahaan nan bergerak di bagian tambang batubara, perkebunan, hingga kelapa sawit. Perusahaan nan berdiri pada 2001 itu membawahi 27 anak upaya nan beraksi di dalam dan luar negeri.
Sekembalinya ke Indonesia, dia kemudian berasosiasi dengan Prabowo sebagai asisten pribadi dan CEO di Nusantara Energy.
Sumber Kekayaan Thomas Djiwandono
Mengutip situs resmi Partai Gerindra, Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono merupakan keponakan Prabowo nan mengawali kariernya dengan menjadi wartawan magang di Majalah Tempo pada 1993. Selanjutnya, dia berprofesi sebagai wartawan di Indonesia Business Weekly pada 1994.
Setelah bekerja sebagai jurnalis, Thomas merantau ke Hongkong dan menjadi analis finansial di Whetlock NatWest Securities. Lalu pada 2006, pamannya, Hashim Djojohadikusumo memintanya untuk membantu di Arsari Group, sebuah perusahaan agrobisnis, dan dia ditunjuk sebagai Deputy CEO.
Setelah berkarier di beberapa perusahaan, Thomas mulai memasuki bumi politik sejak 2014. Dia terpilih menjadi Bendahara Partai Gerindra sampai dengan 2019 dan bersambung hingga periode 2020-2025.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Sri Mulyani Sambut Keponakan Prabowo jadi Wamenkeu Baru: Selamat Datang, Tommy